KOTAMOBAGU ONLINE –Musda Partai Golkar Kota Kotamobagu ke IV, yang di selenggarakan pada tanggal 6-8 Januari 2016 kini telah melahirkan kepengurusan yang baru untuk priode 2016-2020. Dimana nama Drs Hi Djelantik Mokodompit ME telah dinyatakan terpilih dan keluar sebagai pemenang secara aklamasi.
Namun menariknya, kemenangan Djelantik yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kotamobagu ini, dianggap tidak sah dan cacat hukum.
Hal ini dilontarkan Lucky Makalalag selaku Tim Pemenangan bakal calon Nasrun Koto yang mengatakan, tidak sahnya Musda tersebut karena tidak diloloskannya salah satu kandidat dalam penjaringan bakal calon.
Dia mengakui semua peserta yang berhak memberi hak suara, kandidat Nasrun Koto sangat memenuhi syarat mencalonkan diri, karena didukung oleh lebih dari 30% pemilik suara dalam Musda Parti Golkar.
“Nasrun Koto memiliki Dukungan melebihi dari 30%, sehingga berhak untuk maju sebagai calon ketua Partai Golkar Kotamobagu. Di antaranya AMPG, PK Kotamobagu Selatan dan PK Kotamobagu Timur” Ujar Lucky dalam Konfrensi Pers Jumat Sore (08/01/2016).
Hal yang sama juga dikatakan Nasrun Koto juga selaku Bakal Calon, bahwa dirinya merasa ada konspirasi politik yang tidak sehat sengaja dibangun dalam musda tersebut dan dirinya merasa dizolimi oleh partai Golkar.
“Saya merasa heran kenapa saya harus dihalangi dalam pemilihan ketua Partai Golkar, bagi saya ini adalah penzoliman yang sudah direncanakan dan kalau boleh saya katakan ini adalah konspirasi politik yang tidak baik” tutur Nasrun.
Dirinyapun membantah dengan adanya isu yang berkembang kalau dirinya telah melakukan kesepakatan dengan Djelantik bahwa dirinya tidak lagi akan maju menjadi ketua asalkan direkomendasikan sebagai Calon Walikota Kotamobagu dan juga sebagai Wakil ketua I Partai golkar Kotamobagu.
“Saya melakukan pertemuan dengan Djelantik, tidak pernah di sepakati apa yang di Utarakan Djelantik, untuk merekomendasikan saya (NK) sebagai Calon Walikota Kotamobagu dan sebagai Wakil I partai Golkar kotamobagu. Dan Lendi Mokodompit juga pada saat itu mendengarkan pembicaraan kami” Terang Koto
Nasrun pun mengancam akan menyurati DPP terkait penetapan Djelantik sebagai ketua partai Golkar Kotamobagu. Karena mereka menganggap hal tersebut tidak sah secara Hukum.
“Kami akan menyurati DPP Golkar, terkait penetapan Djelantik Mokodompit selaku Ketua Partai Golkar Kotamobagu, karena kami menilai penetapan tersebut tidak sah, karena tanpa Verifikasi lanjut terhadap PK Kota barat dan KPPG yang masih bermasalah. Selain itu penjaringan juga tidak di hadiri oleh AMPG, PK Kota Selatan dan PK Kota Timur” Tutup Nasrun. (Samsu Melangi)
