Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU — Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rio Lombone, melalui Kasubag Perencanaan Keuangan, Guntur Niu, menjelaskan syarat untuk masuk dalam program bantuan anak asuh, tahun anggaran 2018, masih seperti tahun 2017. Namun pada tahun 2018 nanti, para penerima bantuan anak asuh, harus mengantongi surat keterangan dari lurah atau Sangadi (Kepala Desa, red).
“Bagi calon penerima bantuan program anak asuh, sudah bisa mengantar berkas ke BPKD Pemkot KK, ketika sudah mengantongi keterangan tidak mampu dari pemerintah desa/kelurahan,” katanya.
Dia menjelaskan, setelah berkas sudah diterima, tim akan melakukan survey ke lapangan. “Apakah layak menerima atau tidak,” singkatnya.
Diketahui, kata Guntur, untuk pemeriksaan dilakukan oleh tim survey kepada calon penerima, akan dilakukan pada bulan November ini.
“Kami akan menurunkan tim survey, bulan ini juga, untuk mengecek kelayakan calon penerima bantuan pemerintah ini,” tuturnya.
Diketahui, program anak asuh ini dipertahankan Pemkot karena dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Masyarakat terbantu dalam mengadakan keperluan sekolah bagi pelajar SD, SMP, SMA dan turut membantu para mahasiswa dalam pembiayaan perkuliahan.
(kifly koto)
