Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Kekisruhan antara dua yayasan yang saling klaim sebagai pihak yang berhak mengelola sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Baitul Makmur Kotamobagu, ikut dikomentari oleh sejumlah wali murid yang diwakili Ketua Komite Sekolah, Luki Chandra Makalalag.
Menurutnya, terkait konflik yang terjadi antara dua yayasan ini, yakni Yayasan Ibnu Sabil (YIS) dan Yayasan Insan Baitul Makmur (YIBM), agar diharapkan tidak mengganggu proses belajar dan mengajar anak-anak didik yang bersekolah di tempat tersebut.
“Silahkan proses itu tetap jalan sesuai aturan maupun regulasi. Adapun dua yayasan yang berkonflik maka kami sarankan silahkan serahkan ke pihak hukum. Jika ada yang merasa dirugikan maka silahkan hukum yang memprosesnya,” tegas Lucky.
Dirinya juga kembali menghimbau kepada kedua yayasan yang sedang bertikai itu agar tidak mengganggu proses belajar mengajar Anak-anak yang sedang menutut ilmu disekolah tersebut.
“Jika masih menggangu maka akan berhadapan dengan kami selaku pihak orang tua murid. Sebab seluruh orang tua murid sudah memberikan mandat kepada saya agar Yayasan yang berkonflik itu tidak mengganggu proses belajar disekolah ini,” tegas Lucky, yang diaminkan oleh Sumirat Pondabo selaku Sekretaris Komite Sekolah.
