Kotamobaguonline.com BOLMONG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Bolmong akhirnya dinahkodai Kamran Muchtar Podomi. Posisi Direktur Utama ini resmi dijabatnya setelah dilantik bupati Bolmong Yasti S Mokoagow, di kantor Bupati, Senin (08/6/2020).
Kamran sendiri terpilih dan dipercayakan menjadi Direktur Utama PDAM, sesetelah mengikuti seleksi yang dilaksanakan pemerintah daerah kabupaten Bolmong beberapa waktu lalu.
Kepada Kotamobaguonline.com saat bersua dikediamannya usai pelantikan, Kamran mengungkapkan akan bekerja semaksimal mungkin untuk bisa menjadikan perusahaan milik daerah itu menjadi lebih baik kedepannya.
” Pertama-tama tentu saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Dan pastinya saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk bisa menjadikan PDAM lebih baik lagi kedepannya,” Tandas Mantan Anggota DPRD Bolmong ini.
Ia menjelaskan dalam menjalankan roda kepemimpinannya ini, ada lima poin yang menjadi sasaran untuk dilakukan kedepan.
” Yang pertama akan memaksimalkan regulasi yang ada, baik itu perda maupun perbub sehingga arahnya jelas,” Tandas Kamran.
Kedua lanjutnya membangun komunikasi yang baik dengan semua stakeholder se Bolmong Raya,
” Ini mengingat PDAM wilayah pelayanannya berada di daerah daerah lain di BMR, sehingga perlu komunikasi yang baik,” tuturnya.
Ketiga, akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini konsumen. “Terutama bagaimana masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan baik dan puas,” terangnya.
Empat meningkatkan SDM didalam PDAM sindiri. ” Terutama semua pegawai harus punya rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga bisa bekerja dengan baik dan profesional,” terangnya.
Kemudian ke lima adalah menjadikan PDAM perusahan yang mandiri dan tidak sepenuhnya selalu bergantung pada pemerintah daerah.
“Kita akan jadikan PDAM murni perusahaan bisnis, bagaimana perusahaan ini bisa mendapatkan pemasukan yang besar,” jelas kamran.
Ia mengakui saat ini PDAM Likuiditasnya sangat bagus, sehingga akan lebih muda dalam pengelolaan nanti.
Ketika disinggung tentang perombakan komposisi atau strukrut di perusahaan, Kamran dengan tegas mengatakan akan dilakukan namun masih menungguh hasil evaluasinya nanti.
” Kalau soal itu kita akan evaluasi dulu, kalau memang harus di ganti kita ganti,” tegas Kamran.
