KotamobaguOnline.com KOTAMOBAGU – Partai Amanat Nasional provinsi Sulut mengancam akan menarik dukungannya terhadap kepasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ancaman inipun terlontar lewat mulut Ketua DPW PAN Sulut, Sehan Landjar beberapa waktu lalu.
“ Kami sangat kecewa dan kami akan lakukan rapat dengan seluruh pengurus dan kader PAN Sulut untuk memutuskan mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandi serta memboikot seluruh agenda kampanye di Sulut,” tegas Landjar.
Ketua PAN Sulut ini mengaku sangat kecewa atas sikap partai pendukung lainnya yang menganggap remeh dan terlalu arogan terhadap PAN Sulut.
” Kita inikan partai pendukung, lo, kenapa kader PAN tak diijinkan naik ke panggung utama bahkan didorong untuk keluar, ada apa? Saya kecewa berat dengan sikap Kader Gerindra yang memperlakukan kader kami seperti itu,” tutur Bupati Boltim 2 periode.
Insiden ini terjadi saat kampanye terbuka Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang berlangsung Minggu (24/3)
Padahal kata Sehan, yang paling bekerja keras untuk pemenangan Prabowo-Sandi di Sulut adalah PAN dan PKS. Atas insiden itu, Sehan mengaku akan segera melakukan rapat dengan seluruh pengurus dan kader PAN untuk menarik dukungan.
Menurut Sehan, kader PAN sangat militan. Tapi terkait insiden ini mereka tidak terima. “Untuk saat ini, tidak ada kegiatan maupun pertemuan terkait strategi pemenangan,” pungkasnya.