Beranda Kotamobagu Warga Berharap RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu Bisa Kembali Melayani Pasien BPJS

Warga Berharap RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu Bisa Kembali Melayani Pasien BPJS

607
0

KOTAMOBAGU – Sikap BPJS Kotamobagu menghentikan sementara kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kasih Ratimah Kotamobagu, rupanya sangat berpengaruh bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat terlebih khusus ibu ibu hamil dan yang akan melahirkan.

Pasalnya, kebiasaan ibu-ibu hamil dan melahirkan peserta BPJS yang sebelumnya mendapatkan pelayanan gratis, kini tidak lagi dan harus menyiapkan uang dengan jumlah yang besar.

Sementara, untuk  pergi ke rumah sakit umum lain yang masih melayani BPJS, para pasien ibu hamil dan melahirkan masih mengalami berbagai kendala seperti penuhnya ruang perawatan serta pelayanan dokter yang dinilai tidak merasa cocok.

Sepeerti yang dialami oleh salah satu pasien sebut saja Ririn Potabuga warga Kecamatan Nuangan kabupaten Boltim, lantaran lamanya mendapat pelayanan untuk melahirkan di rumah sakit umum lain akibat banyaknya pasien melahirkan, akhirnya calon bayi harus meninggal dunia didalam kandungan.

” Saya punya BPJS, lantaran RSIA tidak lagi menerimah pasien BPJS saya akhirnya ke rumah sakit lain, namun karena lamanya mendapat tindakan dari dokter karena harus mengantri, akhirnya bayi yang ada dalam perut sudah meninggal, dan akhirnya bersama suami putuskan untuk masuk saja di rumah sakit kasih fatimah meski harus menyiapkan uang yang sangat besar,” Tuturnya dengan wajah penuh kesedihan.

Hal yang sama juga dialami Haryati Pomayaan warga Kotamobagu, pasien BPJS ini harus ke rumah sakit lain meski dokter serta pelayanannya tidak dirasakan cocok.

” Kita ini sudah terbiasa dengan dokter ahli kandungan yang ada di rumah sakit kasih fatimah kemudian pelayanannya juga yang sangat bagus, akhirnya harus ke rumah sakit lain lantaran tak punya uang untuk masuk di rumah sakit kasih fatimah karena tidak lagi melayani pasien BPJS,” terang ibu tiga orang anak ini.

Sementara salah satu pemilik RSIA Kasih Fatimah dr Sitty Korompot saat dihubungi mengakui kalau saat ini RSIA itu sudah diputuskan sementara kerjasamanya dengan pihak BPJS dengan alasan yang tidak jelas.

“La memang RSIA Kasih Fatimah terhitung Januari 2020 ini sudah tidak lagi bekerjasama dengan pihak BPJS, kami juga belum mengerti alasannya kenapa,” terang dokter spesialis kandungan ini.

Padahal menurutnya sudah lama rumah sakit ini menjalin hubungan kerjasama dengan pihak BPJS.

” Waktu masih ada kerjasama, pasien kita pertahun itu untuk ibu melahirkan mencapai 600 pasien, sedangkan pasien yang datang mengontrol kehamilan mencapai 1500, dan dari jumlah itu, banyak pasien yang ekonominya kurang mampu namun terdaftar sebagai peserta BPJS, rata-rata mereka merasa nyaman ketika dirawat di rumah sakit ini,” Ucap dikter Sitty.

Dirinyapun berharap kerjasama dengan BPJS ini bisa terjalin kembali agar dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama untuk pasien melahirkan.

 

 

Artikulli paraprakBahas Kesiapan Pilkada, Komisi I DPRD Sulut Gelar RDP Dengan Polda Sulut
Artikulli tjetërDPRD Kotamobagu Membuka Masa Persidangan di Tahun 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.