Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Dra Rukmini Simbala SPd, menegaskan bahwa hingga saat ini masih memperpanjang proses belajar mengajar di rumah saja untuk seluruh anak didik SMP dan SD.
Hal ini berhubungan dengan belum adanya surat edaran dari Kementerian Pendidikan yang mengharuskan para siswa untuk kembali ke Sekolah serta menindak lanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara. Pasalnya, Pandemi Covid-19 masih saja terus menghantui masyarakat dan menyebar ancaman kesehatan terhadap masyarakat.
“Kami belum menerima surat pemberitahuan atau izin untuk kembali belajar di sekolah atau face to face, sehingga proses belajar masih di rumah saja. Prediksi ini kemungkinan akan sampai hingga bulan Oktober mendatang,” tegas Rukmini, Minggu (12/07/2020) pagi tadi.
Rukmini menambahkan, untuk proses belajar mengajar masih menggunakan sistim Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring) yakni secara online melalui via handphone android dari rumah masing-masing.
“Dan kita terus melakukan pemantauan serta meminta laporan dari para guru terkait dokumentasi tersebut. Jika siswa tidak ada handphone android maka Guru yang akan berkunjung kerumah untuk memberikan mata pelajaran. Para guru yang berkunjung ke rumah diberikan uang transportasi serta dilengkapi fasilitas kesehatan berupa masker dan handsanitizer yang bersumber dari dana BOS,” tegas Rukmini.
Rukmini pun menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah mulai dari SMP/Sederajat dan SD/sederajat untuk mengindahkan aturan tersebut
“Untuk seluruh Kepala-kepala Sekolah agar memperhatikan himbauan surat edaran Gubernur Sulawesi Utara, dan mengimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing,” ungkapnya.
