Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH, menerima puluhan masyarakat yang melakukan demonstrasi didepan Kantor Walikota Kotamobagu, Selasa (30/06/2020) siang tadi.
Para pengunjuk rasa ini mengatasnamakan Persatuan Rakyat Demokratis (PRD) Kotamobagu, dengan 10 poin tuntutan, diantaranya meminta agar Pemkot mengganti beberapa temuan soa bantuanl beras yang tidak layak bagi masyarakat, srrta transparansi dalam penggunaan anggaran untuk dampak covid, dan meminta agar program rapid test untuk disubsudi.
Disamping itu juga para pengunjuk rasa meminta agar Pemkot memberikan subsidi bagi pelajar SD/SMP, serta mengratiskan surat keterangan sehat, tarik kembali himbauan covid-19 yang tidak sesuai regulasi, pemerataan bantuan BLT dan BST, dan menyederhanakan prosedur administrasi surat keterangan perjalanan.
Terkait dengan adanya tuntutan tersebut, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, mengatakan pemerintah juga berharap agar masyarakat dapat mengawal proses penyaluran bantuan.
“Pemerintah juga meminta para mahasiswa perserta aksi juga untuk turut mengawal dan mengawasi menyangkut bantuan – bantuan sosial yang diserahkan Pemerintah Kotamobagu. Seperti menyangkut Rapid Test bagi Mahasiswa yang nantinya akan pulang ke daerah asal, jika nanti ada anggaran yang mencukupi kenapa tidak untuk kepetingan para Mahasiswa kembali melakukan studi itu digratiskan,” jelas Nayodo.