Beranda Kotamobagu Jelang Pelantikan Puluhan Mahasiswa Nyerobot Masuk Gedung DPRD

Jelang Pelantikan Puluhan Mahasiswa Nyerobot Masuk Gedung DPRD

308
0

Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kotamobagu, menggelar aksi demo di kantor DPRD Kotamobagu, Selasa (10/9/2019).

Menariknya, Aksi mahasiswa ini dilakukan saat menjelang pelantikan anggota DPRF yang baru untuk periode 2019 – 2024.

Meski sudah ada penjagaan ketat dari kepolisian, puluhan mahasiswa ini berhasil masuk ke gedubg DPRD.

Dalam aksinya, Mahasiswa menuntut anggota DPRD Kotamobagu memperhatikan beberapa hal yang dianggap telah menyusahkan rakyat.

Seperti diantaranya, kenaikan BPJS, Upah Minimum Pekerja yang tidak sesuai, dan Pendidikan yang belum memadai di Kotamobagu.

Aksi mahasiswa tersebut, langsung ditanggapi anggota dewan terpilih dari partai PKB, Jusran Deby Mokolanut, Dany Iqbal Mokoginta dan beberapa anggota Dewan lainnya.

Di depan mahasiswa Debi Mokolanut mengungkapkan akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa, pihak DPRD akan bertemu dengan pemerintah daerah untuk membahas masalah ini terutama BPJS yang sangat dikeluhkan masyarakat.

“Saya kira, kami tidak akan membiarkan apa yang akan terjadi terhadap warga Kota Kotamobagu, terutama adalah BPJS,” kata Deby.

Lanjut Deby, Anggota DPRD akan melanjutkan aspirasi Mahasiswa secara berjenjang.

“Insha Allah, aspirasi dari ade-ade Mahasiswa, akan kami sampaikan secara berjenjang, mulai dari provinsi sampai ke pusat,” jelas Deby.

Adapun yang menjadi tuntutan Mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Meminta DPRD kotamobagu menyatakan Sikap untuk Menolak Rencana iuran BPJS oleh pemerintah yang dianggap memberatkan masyarakat.

2. Mendesak kepada DPRD kotamobagi  Agar Dapat Menekan Pemerintah dalam hal Menyiapkan Infrastruktur Pendidikan yang bisa dijangkau Oleh masyarakat Kotamobagu.

3.Penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kepada Karyawan Perusahan Swasta yg ada Dikotamobagu

4. Menerapkan Fungi DPRD : Legislasi,
bageting,dan controling yang Pro Terhadap Rakyat.

Setelah hampir satu jam lakukan aksi. Mahasiswapun langsung membubarkan diri setelah aspirasi mereka didengar dan diterima oleh Anggota DPRD

Artikulli paraprakUcap Syukur. Lesly Lanny Kaligis Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Panti Asuhan
Artikulli tjetërPemkot Kotamobagu Siapkan Ganti Rugi Pembangunan Jalan Lingkar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.