Kptamobafuonline.com KOTAMOBAGU – Pemerintah kota Kotamobagu gencar lakukan sosialisasi tentang pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).
Setelah sempat sosialisasi di setiap kelurahan dan desa, kali ini sasar sekolah sekolah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kotamobagu Virginia Olii mengatakan, di sasarnya sekolah sekolah mengingat KIA ini diperuntukan untuk anak anak usia 5 – 17 tahun.
” KIA ini diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 5-17 tahun. Dimana, di usia tersebut sebagian besar mereka adalah siswa. Tentunya peran Kepala Sekolah disini cukup berarti untuk ikut mensukseskan program pembuatan KIA ini,” ujar Olii.
Ia berharap seluruh Kepala Sekola (Kepsek) yang ada di Kotamobagu agar bisa ikut mendukung serta berperan aktif dalam program penuntasan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kotamobagu.
Olii menejlaskan KIA selain identitas kependudukan yang sah, keberadaan KIA ikut membantu anak dalam memperoleh sejumlah pelayanan dan hak dari pemerintah.
“KIA ini juga bisa menjamin akses sarana umum. Lebih dari itu tentu bisa ikut mencegah terkait dengan kasus penculikan anak,” ungkapnya.
Dari data yang ada masih sekitar 22.102 anak yang belum mengurus pembuatan KIA tersebut.
“Jumlah anak di kotamobagu berkisar 33.318 anak, dimana saat ini masih ada sekira 22.102 anak yang 90 persen dari mereka berstatus sebagai siswa di berbagai tingkat kependidikan belum mengurus pembuatan KIA,” pungkasnya.
