Beranda Hukum & Kriminal Pengendara Motor Yang Diduga Dianiaya Oknum Polisi Telah Berdamai

Pengendara Motor Yang Diduga Dianiaya Oknum Polisi Telah Berdamai

389
0

Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – RT alias Rik (26), salah satu warga Desa Bantik, Kecamatan Bolaang Timur, tiba-tiba saja viral di media sosial (Medsos) Facebook lantaran diduga dianiaya hingga pelipisnya berdarah oleh salah satu oknum Polisi berinisial WB alias Win (32) yang bertugas di Satuan Lalulintas Polres Kotamobagu.

Namun, dari kronologis yang disampaikan Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Novita Citra Restika SIK, dirinya membantah dan menegaskan bahwa pada kejadian itu anggotanya tidak melakukan penganiayaan.

Menurut AKP Novita Citra Restika SIK, saat itu, Satlantas Polres Kotamobagu sedang melaksanakan giat penertiban terhadap pengendara yang parkir di area tanda larangan dan sedang himbauan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm serta knalpot racing untuk mematuhi aturan berlalulintas.

“Pada saat pelaksanaan giat itu, Yang bersangkutan menggunakan motor dengan berboncengan bersama temannya tidak menggunakan helm, serta knalpot bising. Karena melihat ada anggota yang sedang giat, bersangkutan langsng putar arah dan melawan arus hingga berpapasan dengan anggota lantas di arah tersebut,” terang Kasat Lantas.

Karena panik dan kaget ada anggota Kepolisian yang sedang bertugas, Rik pun langsung menerobos kumpulan anggota Kepolisian di lokasi tersebut.

“Dan yang bersangkutan menerobos anggota lantas dengan menabrakkan kendaraan kepada anggota lantas sehingga anggota lantas refleks menangkis dengan HT yg ada di tangan yang akhirnya terkena pelipis mata yang bersangkutan,” ujar Novita.

Melihat keadaan tersebut, Kasat Lantas menambahkan, bahwa yang bersangkutan langsung kabur

“Yah, karena takut dan jam 2 malam baru melapor ke provos polres untuk di tindak lanjuti,” tukas Novita.

Dirinya juga menjelaskan bahwa keduanya telah sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan.

“Kemudian besok pagi kami langsung bertemu dengan yang bersangkutan di rumah dan Kami selesaikan di polres kotamobagu dengan surat pernyataan kedua belah pihak,” ungkap Novita.

Artikulli paraprakDPD Nasdem Kotamobagu Kawal SK DPP Untuk VAP Calon Gubernur
Artikulli tjetërJelang Idul Adha Penjualan Hewan Qurban Diperiksa Kesehatannya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.