Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Berbagai inovasi diciptakan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Baik untuk manusia itu sendiri, maupun untuk membuat lingkungan menjadi hidup, lebih baik disekitar kita. Apa pun latar belakangnya, segala inovasi anak bangsa sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus. Hal ini tercermin dari usaha Kardianto Mokoagow umur 27 Tahun, salah satu warga Desa Bilalang II, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Meski hanya mengantongi ijazah SMP, namun Hardianto mampu menciptakan sebuah mesin untuk pemecah kemiri yang saat ini banyak dimanfaatkan orang. Bahkan harga mesin ini pula dicangkup tak begitu mahal, hanya dijual dengan harga 3 juta rupiah perunit, asalkan pas di kantong masyatakat yang ekonominya masih kalangan bawah.
“Hingga saat ini sudah 6 unit saya ciptakan mesin pemecah kemiri ini, dan semuanya sudah dipesan pembeli,” kata Hardianto, Senin (09/03/2020) siang tadi.
Ia mengungkapkan, mesin pemecah kemiri ini sengaja dibuat karena banyaknya pesanan. Bahkan rata-rata yang memesan mereka yang berdomisili di Bolmong Raya ini.
“Yang membeli ada yang dari desa Lobong, tungoi, dua unti di desa bilalang baru, ada juga dari Gorontalo,” ungkapnya.
Keahlian yang digelutinya ini cukup memakan waktu yang panjang untuk mendapatkan kwalitas yang terbaik. Kata Harianto, saat belajar membuat mesin pemecah kemiri ia hanya butuh waktu setahun saja
“Saya belajar buat masin itu tahun 2017. Butuh waktu setahun saya menyelesaikan satu unit mesin pemecah kemiri waktut itu,” tukasnya.
