Kotamobaguonline.com Jumat, 28/08/2020 Redaksi – Berada di daerah tropis, Indonesia kaya akan flora dan fauna. Sejumlah pohon dapat tumbuh subur disana, salah satunya adalah pohon gaharu. Tanaman gaharu dapat tumbuh subur pada jenis tanah apapun, asalkan tidak terendam oleh air seperti pada lahan rawa atau lumpur.
Pohon gaharu (Aquilaria sp.) adalah spesies asli Indonesia yang cocok ditanam di daerah Sumatera, dataran tinggi Jawa, Kalimantan dan Irian Jaya. Sulawesi.
Dari sekian banyak jenis gaharu, beberapa spesies gaharu komersial yang sudah mulai dibudidayakan adalah: Aqualaria Malaccensis, A.Microcarpa, A.Beccariana, A.Hirata, A.Filaria dan Grynops Verteggi serta A. Cresna asal Kamboja.
Gaharu merupakan jenis kayu yang memiliki berbagai macam warna dan bentuk yang khas. Jenis kayu gaharu memiliki kandungan damar wangi sehingga kayu ini dijadikan sebagai bahan pewangi alami. Perlu diketahui juga bahwa jenis kayu gaharu merupakan bahan aromatik yang paling mahal di dunia. Indonesia adalah negara pengekspor kayu gaharu nomor satu di dunia.
Saat ini budi daya tanaman gaharu memiliki potensi yang sangat menjanjikan karena peluang bisnis tanaman gaharu masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis tersebut. Semua bagian pohon gaharu bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi sehingga tak heran jika prospek bisnis gaharu sebenarnya cukup luas.
Pada dasarnya ada beberapa alasan mengapa prospek bisnis pohon gaharu bisa menggiurkan selain permintaan yang tak pernah ada matinya. Berikut beberapa ulasan alasannya.
Produk bernilai jual tinggi.
Produk pohon gaharu bernilai jual tinggi dan masih banyak diburu oleh orang, baik yang berasal dari produsen ataupun langsung pedagang. Di pasaran, produk gaharu selalu memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini disebabkan karena permintaan yang terus meningkat tidak sebanding dengan persediaan yang semakin berkurang karena keberadaan di alam kian berkurang dan masih sedikit orang yang membudidayakannya.
Banyak diminati.
Sudah sejak lama pojon gaharu diminati oleh bangsawan dan hingga kini pohon gaharu sudah bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Kandungan wanginya membuat gaharu sangat khas dan menjadi daya tarik dari pohon gaharu. Selain itu, hal menarik lainnya dari pohon gaharu adalah peminatnya yang berasal dari kalangan kelas atas yang berasal dari berbagai belahan dunia.Padahal, tidak semua negara bisa menghasilkan pohon gaharu karena permasalahan cuaca dan iklim. Oleh karena itu, penyerapan ekonomi gaharu tak hanya menjanjikan di dalam negeri. Namun, juga menjanjikan jika dijual di pasar global.
Pasarnya jelas
Peminat komoditas ini sudah terbentuk sejak ratusan tahun yang lalu sehingga penyerapan gaharu sudah sangat jelas. Gaharu laku jika dipasarkan di pasar domestik ataupun di pasar global dengan tujuan negara-negara Timur Tengah.
Harga yang mahal
Nilai pohon gaharu yang tinggi disebabkan oleh kelangkaan pohon sehingga sulit untuk didapat, padahal kebutuhan pohon ini cukup tinggi. Selain itu, yang membuat mahal pohon gaharu adalah negara-negara yang mempunyai nilai mata uang yang tinggi dibanding rupiah. Jika dijual kepada negara-negara tersebut, keuntungan yang bisa didapatkan sangat menjanjikan.
Sekedar informasi, harga kayu gaharu dengan kualitas yang paling baik bisa bernilai antara Rp 5 juta per kg hingga Rp 20 juta per kg. Pernah diberitakan bahwasannya harga kayu gaharu pernah mencapai Rp 100 juta per kg. Bukankah ini sangat menjanjikan?
( Sumber medium.com )
