Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Terjadi musibah pohon tumbang di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di jalur Jln. Trans Sulawesi. Sabtu malam (25/07/2020) pukul 21.13 wita.
Kejadian tersebut, sontak membuat warga sekitar kaget, karena tidak ada tiupan angin maupun hujan, namun pohon yang berukuran besar itu tumbang dan menutupi seluruh badan jalan.
Tidak ada korban dalam musibah itu. Dengan peralatan seadanya, warga desa mongkoinit bersama satu orang personil polsek lolak melakukan evakuasi, pembersihan batang, dan ranting pohon tersebut.
Setelah 2 jam melakukan pembersihan, akses jln trans sulawesi sudah bisa di lewati oleh para penguna jalan.
Salah satu warga menuturkan, pohon tersebut sudah tua, dan sudah sangat beresiko bagi penguna jalan, apa lagi kendaran mobil yang berukuran besar.
“Ya, untuk mobil ukuran besar seperti tronton dan fuso sudah sering tersangkut di pohon itu, karena batang pohon tersebut tumbuh melengkung ke badan jalan,” ucap warga tersebut, yang engan namanya di publis.
Dirinya menceritakan, seperti kemarin malam sekitar puku 00.00 wita, ada mobil besar yang mengangkut alat berat (Ekskavator) tersangkut di pohon tersebut.
“Masih ada beberapa pohon lagi yang batangnya melengkung ke jalan, mudah- mudah ada tindakan dari pemerintah agar pohon tersebut segera di tebang sebelum ada korban,” ujarnya.
Sementara itu, Kepada Bidang (Kabid) Penanggulangan Darurat Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Rafik Almri saat di hubungi menuturkan tidak ada personil TRC-PB yang berada di seputaran kecamatan lolak karena semuanya sedang berada di lokasi banjir di dataran dumoga bersatu.
“Kami minta maaf karena semua personil stand by di lokasi banjir. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada warga yang sudah membersikan batang pohon yang tumbang tersebut sehingga akses jln trans sulawesi sudah bisa di lewati,” ujarnya. (Jr)
