Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Setelah memporak porandakan atap gedung Apotik Kimia Farma RSUD Datoe Binangkang dan tiga unit rumah warga di Desa Inobonto. Kini angin kencang yang biasa disebut warga pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan sebutan angin selatan, telah menumbangkan satu pohon besar yang mengakibatkan dua unit mobil rusak parah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Dua buah mobil yang diparkir di halaman kantor Disdik di pusat kota Lolak satunya rusak ringan dan yang satunya rusak parah karena tertimpah tepat dengan badan pohon, bahkan merusak sedikit bagian gedung Disdik Bolmong.
“Beruntung pemilik dua mobil ini tidak berada dalam mobil. Keduanya diidentifikasi adalah Kepala SKB di Dinas Pendidikan Bolmong Sri Wulan Olola dan seorang pegawai Bank Sulut,” kata sejumlah ASN di kantor Disdik Bolmong.
Kepala BPBD, Haris Dilapanga melalui Kasie Tanggap Darurat Abdul Muin Paputungan mengatakan. Sesaat sebelum kejadian, Sri keluar dari mobil hingga lolos dari maut. “Pohon yang tumbang tersebut sudah berusia sekitar 70-an tahun,” ungkapnya.
Muin menambahkan, hingga saat ini, Kabupaten Bolmong, terkhusus pantura masih siaga angin selatan. Berdasarian data dari BPBD Bolmong, tiupan angin pada Kamis (29/08/2019) lebih dari 20 knot atau lebih dari 37,04 km/jam.
“Saat mengetahui adanya pohon tumbang, kami langsung turun lapangan, untuk melakukan assessment sesuai SOP,” tambahnya.
Menurut dia, teror angin selatan diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada.
“Angin bisa sebabkan pohon tumbang, pun kebakaran hutan. Jadi waspadalah. personil BPBD pun dalam keadaan siaga mengatasi dampak cuaca buruk yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” tuturnya (Jr)