Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pencairan Dana Desa (DD) Tahap I, II dan III di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), hingga triwulan III belum 100 persen.
Pasalnya, pada pencairan DD tahap I sebesar 40 persen, ada perubahan aturan, dimana pengunaannya di pusatkan pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga penyalurnya di bagi menjadi 3 kali yakni tahap I bulan pertama 15 persen, bulan kedua 15 persen dan bulan ketiga 10 persen.
Menurut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong, Ahmad Yani Damopolii, dari 200 Desa yang ada di wilayah Kabupaten Bolmong, baru 60 Desa yang sudah mencairkan DD 100 persen pada tahap I.
“Hal itu, dikarenakan 60 Desa tersebut sudah mencairkan DD tahap I terlebih dulu, sebelum adanya perubahan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga sisa 140 Desa yang belum mencairkan DD tahap I sebesar 40 persen, itu sudah dikenakan aturan penyaluran tiga kali,” jelasnya. Kamis (06/08/2020).
Lanjutnya, dari 140 Desa tersebut, yang sudah menerima DD tahap I bulan kedua sebanyak 138 Desa atau sudah mencapai 80 persen, itu data pertanggal 31 Juli 2020 kemarin.
“Masih ada dua Desa yang belum mencairkan DD tahap I bulan kedua yakni Desa Tudu Aog Baru dan Desa Lobong. sedangkan untuk DD tahap I bulan ke tiga, dari 140 Desa yang sudah tersalur 107 Desa, dan sisanya 33 Desa lagi,” bebernya.
Sambungnya, untuk pencairan DD Tahap II sebesar 40 persen, dalam penyalurnya juga dibagi menjadi tiga kali, seperti pada pencairan Tahap I.
“Untuk penyaluran DD Tahap II bulan pertama dari 200 Desa yang tersalur sudah 63 Desa, sisa 137 Desa, sedangkan untuk Tahap II bulan kedua dari 200 Desa yang tersalur sudah 31 Desa sisanya 169 Desa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD Bolmong Isnaidin Mamonto menuturkan, penyaluran DD di tahun ini secara umum sudah menjadi 7 kali penyaluran.
“Jadi penyalur DD Tahap I sebesar 40 persen, dibagi menjadi 3 kali penyaluran yakni 15 persen, 15 persen dan 10 persen, begitu juga pada DD Tahap II sebesar 40 persen di bagi menjadi 3 kali penyaluran, sedangkan untuk DD Tahap III sebesar 20 persen, penyalurannya hanya 1 kali saja,” tuturnya. (Jr)
