Beranda Bolmong Lakukan Penyesuaian, Pemkab Bolmong Tambah Jumlah Penerima Bantuan Sebanyak 800 KK

Lakukan Penyesuaian, Pemkab Bolmong Tambah Jumlah Penerima Bantuan Sebanyak 800 KK

344
0
Kepala DKP Bolmong I Nyoman Sukra Pantau Persiapan Beras Premium Untuk Bantuan Sosial APBD
Kepala DKP Bolmong I Nyoman Sukra Pantau Persiapan Beras Premium Untuk Bantuan Sosial APBD

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan penyesuaian pada bantuan sembako tahap IV, dari sebelumnya 36 Kg per Kepala Keluarga (KK) menjadi 18 Kg per KK.

Menurut, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Nyoman Sukra, hal itu dilakukan Pemkab guna menyesuaikan nominal penerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat.

“Ya, kami menyesuaikan dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, seperti BLT dan BST, di tahap IV nominal jumlahnya berubah dari Rp 600.000 menjadi Rp 300.000. Sehingga, penerima BPNT jumlah berasnya kami sesuaikan. Tetapi, dalam penyesuaian ini kami telah menambah jumlah penerimanya sebanyak 800 KK,” ungkap Sukra. Minggu (09/08/2020).

Lanjut Sukra, setiap penerima BPNT nantinya akan menerima bantuan beras sebanyak 18 Kg per KK, dengan nominal Rp 200.000 di tambah dengan paket sembako lainnya dari Dinas Sosial sebesar Rp 200.000, sehingga total yang akan di terima seluruhnya sebesar Rp 400.000 per KK.

“Untuk itu, selain menambah jumlah penerima, kami juga melakukan top up APBD sebesar Rp 100.000, kepada para penerima BLT dan BST dengan memberikan beras sebanyak 10 Kg per KK, sehingga nominal penerima BLT, BST dan BPNT itu sama yakni, sebesar Rp 400.000, ini kami lakukan agar tidak ada kecemburuan diantara mereka,” jelas Sukra.

Sambungnya, untuk saat ini pihaknya sedang melakukan perampungan jumlah penerima bantuan tersebut. Selanjutnya tinggal menunggu proses pengadaan beras dan sejumlah bantuan sosial lainnya selesai di kumpulkan.

“Kalau proses pengadaannya sudah selesai dan siap, kami akan langsung menyalurkannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” ujar Sukra.

Dengan adanya penyesuaian besaran bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut. Pemkab Bolmong kembali melakukan penataan anggaran yang sebelumnya telah di anggarkan sebesar Rp 600.000 selama 9 bulan.

“Pada awal penataan anggaran, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan ini menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp 600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp 600.000, oleh karena itu penerima BPNT kami sesuaikan agar supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap IV nominal BLT dan BST sudah berubah, dan kami menyesuaikan itu,” jelas Sukra.

Disisi lain, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Abdul Haris Bambela, turut membenarkan hal itu.

“Ya, ada penyesuaian, tapi ada ketambahan 800 KK hasil usulan dari desa-desa. mereka adalah masyarakat yang kurang mampu dan belum pernah terakomodir dalam jenis bantuan lainnya. Mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember 2020 mendatang,” ungkap Bambela.

Dirinya menjelaskan, dengan bertambahnya 800 KK tersebut, total penerima bantuan telah mencapai angka 9170 KK. Sementara, untuk proses penyaluran tahap IV ini masih akan dilakukan pemantapan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Sebelum penambahan 800 KK, jumlah penerima bantuan ini sebanyak 8370 KK. Setelah ditambah menjadi 9170 KK. Untuk penyalurannya, kita targetkan pekan depan,” tuturnya. (Jr)

Artikulli paraprakData Sementara, 186.017 Jiwa Penduduk Bolmong Sudah Mengantongi e-KTP
Artikulli tjetërPara Pekerja Tukang Ikut Ujian Sertifikasi Di Kotamobagu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.