Beranda Berita Utama Kinerja Penanganan Stunting Pemkab Bolmong Dapat Apresiasi Dari Pemerintah Pusat

Kinerja Penanganan Stunting Pemkab Bolmong Dapat Apresiasi Dari Pemerintah Pusat

344
0

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Kinerja penanganan stunting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat dalam kegiatan lokakarya evaluasi pelaksanaan strategi nasional percepatan pencegahan stunting oleh Setwapres di Jakarta, 23- 26 November 2020.

Pasalnya, dari empat wilayah Lokasi Khusus (Lokus) stunting yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), hanya kabupaten Bolmong yang mendapat undangan pada kegiatan tersebut.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong Yarlis A Hatam, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Susanti Hadji Ali mengatakan, Pemkab Bolmong diundang dalam kegiatan Lokakarya Stranas Penurunan Stunting itu, karena Bolmong salah satu yang telah melaporkan billage score card konvergensi stunting di 200 desa pada tahun 2019.

“Penginputan data di aplikasi baru di tahun 2020 KPM Bolmong sudah menginput data melalui elektronik Human Development Worker (eHDW) terdata 12.706 desa telah mengentri dan Bolmong salah satu yang sudah mengentri dari 74.957 desa di seluruh Indonesia,” ucap Susanti.

Tambahnya, kehadiran Pemkab Bolmong pada kegiatan lokakarya tersebut tak lain untuk merumuskan strategi penanganan stunting sampai angka 14 persen pada tahun 2024.

“Pemkab Bolmong fokus menangani persoalan stunting ini karena akan menentukan generasi penerus dimasa mendatang,” tambahnya.

Lanjutnya, selama dua tahun terakhir Pemkab Bolmong telah melakukan delapan aksi konvergensi penanganan stunting dengan hasil yang positif. Sehingga Pemkab Bolmong diundang mengikuti workshop penguatan kelembagaan, pemantauan, benchmarking dan pembelajaran antar daerah dalam pelaksanaan aksi konvergensi di Ambon 18-21 November 2020 oleh Kementerian Dalam Negeri RI.

“Bolmong diminta untuk dapat memaparkan delapan aksi penanganan konvergensi/intervensi penanganan stunting secara terintegrasi dan lokakarya evaluasi pelaksanaan strategi nasional percepatan pencegahan stunting di Jakarta,” ujarnya. (Jr)

Artikulli paraprakKunjungi Bolmong, OD-SK Resmikan Sekretariat YSM Center
Artikulli tjetërKeripik Pisang Goroho Motbes Paling Sedap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.