Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kampanye SARA atau politik identitas di Media Sosial (Medsos). Hal ini sebagai mana yang dikatakan Ketua Bawaslu Bolmong, Pangkerego. Senin (01/04/2019) siang tadi, dalam petemuan Media Gathering bersama Jurnalis media cetak dan online di Rumah Es Nafisah Lolak.
“Kepada masyarakat diharapkan agar lebih bijak lagi dalam mengunakan medsos, terutama dalam mempromosikan calon yang didukungnya serta jangan menyebarkan hal yang mengarah pada politik identitas. “Jangan melakukan kampanye SARA dan politik identitas di medsos,” Tegasnya.
Lanjutnya, untuk melakukan pengawasan kampanye di medsos, Bawaslu Bolmong akan mengacu pada Undang – Undang Pemilu serta akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena dalam penindakan selain pidana pemilu masuk juga dalam pidana umum.
“Selain pidana pemilu masuk juga di pidana umum karena sudah manghasut dan mengganggu stabilitas keamanan. Sebagai mana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Pasal 493 Jo Pasal 280. Serta pihak Kepolisian karena bisa jadi itu akan terjerat dengan UU ITE atau pidana umum lainya,” jelasnya.
Tambahnya, untuk pelanggaran lainnya, seperti penyebaraan informasi bentuk vidio di media sosial, pihaknya akan menjadikan itu sebagai informasi awal dan akan melakukan investigasi dugaan pelanggaran yang termuat di dalam vidio tersebut.
“Ini kami jadikan bahan investigasi untuk informasi awal, dengan menurunkan petugas investigasi, untuk membuktikan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum dalam vidio tersebut,” tuturnya.
