Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan mulai terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Khusus di wilaya Pesisir Pantai Utara (Pantura) Bolmong, sejak dua pekan terakhir terjadi cura hujan lokal dengan intensitas sedang sampai tinggi.
Namun, dengan perubahan cuaca ini belum merubah tiupan angin kencang yang selama ini melanda wilaya pantura Bolmong.
Dari press release Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, rabu (09/10/2019) pagi tadi pukul 11.30 wita, telah terjadi kerusakan satu unit rumah permanen, di dusun IV Desa Lolak Tombolango, Kecamatan Lolak, akibat hantaman angin kencang.
Menurut Kepala BPDB Bolmong Haris Dilapanga, melalui Kasie Tangap Darurat Abdul Muin Paputungan menuturkan, setelah mendapat informasi dari masyarakat, BPBD Bolmong langsung menurunkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan assesmen dilapangan.
“Terjadi kerusakan sedang pada bagian atap rumah yang dihuni satu kepala keluarga yakni Hamka Potabuga (45 Thn), Ginsa Potabuga (Istri, 42 Thn), Rosita Potabuga (Anak, 18 Thn), Salsa Potabuga (Anak, 3.8 Thn), dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2.500.000,” Ungkap Muin Paputungan.
Lanjutnya, tidak ada korban dalam kejadian ini, kerena pada saat kejadian keluaraga Hamka Potabuga sedang tidak berada di rumahnya.
“Menindak lanjuti kejadian bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui BPBD Bolmong akan mempersiapkan bantuan berupa Kebutuhan Dasar. Selain itu juga Pemkab akan memberikan bantuan berupa bahan bangunan Seng, Kayu dan Paku untuk perbaikan rumah tersebut,” bebernya.
Tambahnya, berdasarkan Prakiraan BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara. Musim hujan akan terjadi pada Periode Dasarian III bulan Oktober. “Namun bukan berarti hujan tidak akan turun rentang waktu tersebut, potensi Hujan Lokal bisa terjadi kapan saja,” tuturnya. (Jr)
