Beranda Berita Utama Bolmong Dapat Jatah Enam Rekrut CPNS Formasi Penyuluh Pertanian

Bolmong Dapat Jatah Enam Rekrut CPNS Formasi Penyuluh Pertanian

726
0
Bolmong Dapat Jatah Enam Rekrut CPNS Formasi Penyuluh Pertanian
Ilustrasi Rekrutmen CPNS.

BOLMONG – Meski hanya 6 orang kuota sebagai jatah diberikan Kementrian Pertanian (Kementan) RI, kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tahun anggaran 2016, khusus tenaga penyuluh pertanian. Pendaftarannya dibuka sejak 08-20 September 2016 ini.

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Zainudin Paputungan SE MAP, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bangkir, Yanny Aldi Pudul SKom, kepada kotamobaguonline.com, Jumat (09/09/2016), penerimaan CPNS khusus formasi penyuluh pertanian oleh Kementan RI.  Kabupaten Bolmong hanya mendapat kuota sebanyak 6 orang saja.

“Jika melihat kuota yang diberikan Kementan RI, itu tidak menutupi kebutuhan dilapangan. Sebab Bolmong merupakan daerah lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Namun itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sebab rekrutmennya seluruh wilayah RI. Tidak dikhususkan pada daerah tertentu saja,” ungkapnya.

Lanjutnya, pendaftar yang dinyatakan lulus  sebagai CPNS akan mengantongi Surat Keputusan (SK), langsung dari Kementan RI.

Dijelaskan Aldy Pudul, rekrutmen CPNS khusus formasi tenaga penyuluh pertanian itu, berdasarkan nomor B-1450/KP.110/A2/09/2016, Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, membuka pendaftaran CPNS, terbuka untuk semua jenjang pendidikan mulai SMA/SMK, D-III dan S1.

Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Herman, menjelaskan pendaftaran dengan cara online di Website Kementerian Pertanian (www.pertanian.go.id). “Proses pendaftaran online pelamar dapat diakses melalui situs resmi SSCN BKN (https://sscn/bkn.go.id), dan pelamar mengunggah hasil scan KTP/Keterangan Domisili dalam format PDF, dengan ukuran maksimal 400 kilo bait,” kata Herman.

Pelamar mengisi formulir pendaftaran secara online dan mencetak kartu peserta ujian tersebut, lalu menandatanganinya dengan ballpoint tinta warna hitam. Pendaftaran secara online pada tanggal 8 sampai  20 September 2016 di (www.pertanian.go.id) dan (https://sscn.bkn.go.id)
“Syaratnya adalah,  berstatus sebagai Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian yang diangkat pada Tahun 2007 sampai dengan 2009 dan masih aktif sebagai THL-TB PP, yang dibuktikan dengan Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2016,” ujarnya.

Selanjutnya,  THL-TB Penyuluh Pertanian yang berpendidikan SLTA/SMK, D.III dan S1/D4 bidang pertanian,  kemudian mempunyai nomor peserta pada saat mendaftar menjadi THL-TB Penyuluh Pertanian, setiap peserta berusia maksimal 35 tahun pada 05 September 2016.

(jumrin potabuga/hmsbkn)

Artikulli paraprakAkibat Ngantuk Pengemudi Truk Tangki Pertamina Tabrak Pohon
Artikulli tjetërDana Kapitasi JKN Disalurkan Langsung ke Puskesmas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.