Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) merupakan kesatuan Bantuan Tempur (Banpur) dalam organisasi TNI Angkatan Darat.
Sehubungan dengan tupoksi tersebut, dalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-10 Yon Armed 19/105 Tarik Bogani Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melaksanakan latihan menembak senjata berat selama III hari, yang penutupannya dilaksanakan pada Kamis (11/10/2018), di lapangan tembak senjata berat Desa Solog, Kecamatan Lolak.
Kegiatan menembak senjata berat ini mendapat kunjungan langsung Kamandan Resort Militer (Danrem) 131/Santiago Kodam XIII Merdeka Brigjen TNI Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si., dimana pada kesempatan itu Danrem XIII Merdeka mendapat Brevet Penganugerahan sebagai keluarga kehormatan Artileri medan.
Komandan Yon Armed 19/105 Tarik Bogani Letnan Kolonel (Letkol) Arm Iron Prasetyo, S.Sos., M. Tr. (Han), mengatakan, kegiatan latihan menembak senjata berat ini sudah dua kali dilaksanakan, dengan tujuan untuk melatih kemampuan dan ketrampilan prajurit dalam mengawaki Alutsista Armed berupa meriam, hal tersebut dimaksudkan agar setiap saat prajurit Yon Armed 19/105 Tarik Bogani siap dan mampu melaksanakan tugas pokoknya guna memberikan bantuan tembakan Armed kepada satuan yang dibantu.
“Kegiatan menembak ini dimaksudkan agar setiap prajurit selalu dalam kondisi siap dan sigap untuk menggunakan senjata berat,” ujar Letkol Iron, sapaan akrabnya.
Letkol Iron menambahkan kegiatan latihan menembak senjata berat ini merupakan agenda rutin tahunan Yon Armed 19/105 Tarik Bogani, dimana dilakukan pembinaan kemampuan dan profesionalisme seorang prajurit untuk menggunakan senjata berat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kesatuan Yonarmed 19/105 Tarik Bogani.
“Dalam latihan ini, Yon Armed 19/105 Tarik Bogani berkerja Sistem. sistem ini terdiri dari Pimpinan Menembak (Pimba), Pemantau Kiri dan Kanan setra Penembak Pucu. dimana Pimba bekerja sebagai penganalisa jarak dan titik kordinat jatuhnya ledakan peluru meriam yang di berikan oleh pemantau kiri dan kanan, untuk diserahkan kepada prajurit yang ada di meriam agar merubah lokasi titik kordinat tembakan jika tidak kena sasaran,” jelas Letkol Iron.
Lanjutnya, Latihan dilaksanakan dari tanggal 09 hingga 11 Oktober 2018, dimana dalam latihan ini Yon Armed 19/105 Tarik Bogani menghabiskan 324 Butir Peluru Meriam Jenis 1,05 MM buatan Amerika tahun 1960 dengan jarak tembak 12 Km.
“Sehari Yon Armed 19/105 Tarik Bogani menembakan 108 Butir peluru meriam, dimana semuanya jatuh di tepat sasaran,” tutur Letkol Iron.
Selain kegiatan menembak tersebut, secara bersamaan dilaksanakan kegiatan teritorial lainnya yakni kerja bakti bersama dengan masyrakat ompu untuk membersikan tempat ibada dan lapangan bola serta membagi-bagi kebahagian dengan bentuk sembako kepada masyarakat ompu sebagai bingkai kemanunggalan TNI dan Rakyat.
jumrin potabuga
Berikut daftar nama dan jabatan penerima Penganugrahan Brevet Yon Armed 19/105 tarik Bogani:
- Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si. Brigjen TNI Danrem 131/Stg Dam XIII/Mdk
- Gokdin Gultom, S.H., M.Sc. Kolonel Laut (PM) LO AL Kodam XIII/Mdk
- Mochammad Ibnu Sukelan, S.I.P. Kolonel Arh Dandenmadam XIII/Mdk
- Gunung Bintoro Kolonel Inf Irutum Itdam XIII/Mdk
- Susanto Lastua Manurung, S.I.P. Kolonel Inf Irutben Itdam XIII/Mdk
- Musa David M.Hasibuan, S.I.P., M.AB Kolonel Inf Kasiops Korem 131/Stg Dam XIII/Mdk
- Arief Bastari, S.I.P. Kolonel Inf Kasipers Korem 131/Stg Dam XIII/Mdk
- Drs. Jimmy Kamunura K.Marunduh Kolonel Inf Kababinminvetcaddam XIII/Mdk
- Joojte Javet Rares, S.H. Kolonel Chk Kakumdam XIII/Mdk
- Shofanudin Kolonel Inf Kabaklat Rindam XIII/Mdk
- Raja Gunung Nasution, S.I.P. Letkol Inf Danyonif R 712/Wt Dam XIII/Mdk
- Andi Wicaksono Wibowo, S.I.P. Letkol Inf Pabandyalat Sopsdam XIII/Mdk
*Sumber: Yon Armed
