BOLMONG, KC – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Dra Hj Yasti S Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk STh MM, dengan jargon YaYa (Y2), memiliki visi misi yang sangat jelas yakni Menuju Bolmong Hebat, dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) 2017 mendatang.
Hal ini, terlihat setiap silahturrahmi yang dilakukan Paslon Yasti-Yanny, diwilayah pesisir pantura Kecamatan Sangtongbolang, dimana dengan visi Bolmong Hebat, merupakan tekad bulat yang harus diwujudkan demi kemakmuran masyarakat Bolmong.
“Semua program harus hebat,” kata Yasti, saat silahturrahmi dengan warga mulai dari Desa Cempaka, Maelang, Babo, hingga Desa Pangi, Kecamatan Sang Tongbolang, Minggu (16/10/2016).
Menurut Yasti, dipilihnya visi ini, karena daerah Kabupaten memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Tentunya untuk menopangnya perlu adanya peningkatan SDM nya, sehingga berbagai program pemerintah bisa sukses dan dapat dinikmati bersama masyarakat.
“Hebat disini, yakni masalah pendidikan, Kesehatan, pertanian, kelautan dan lainnya termasuk masalah tunjangan para Sangadi dan aparatnya, para imam pegawai syari serta para pendeta juga para penatua,” kata Yasti, disambut applaus meriah oleh warga Desa Pangi.
Perlu diketahui, untuk bidang pendidikan, semua digratiskan. “Gratis disini diantaranya masalah cepatu, seragam, buku sekolah di semua tingkatan mulai dari SD-SMA,” tuturnya.
Demikian dalam program kesehatan, nantinya akan diberikan bea siswa bagi pelajar yang akan melanjutkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran hingga lulus nanti. “Setiap tahun anggaran, akan diberi bea siswa kepada mereka khusus untuk menajutkan studi di fakultas kedokteran sebanyak 20 orang. Namun secara keseluruhan ada 75 orang untuk program studi berbeda. Bahkan hingga untuk mengambil S3, juga diberikan bea siswa oleh pemerintah Bolmong, bila kami terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati Bolmong, 2017-2022,” terang Yasti, seraya menambahkan intinya semua program hebat demi peningkatan kesejahteraan warga.
Ditambahkannya, masalah kesehatan dan pendidikan merupakan hal mutlak yang harus diitervensi oleh pemerintah, demi warganya. termasuk seluruh Puskesmas yang ada di daerah ini akan dinaikan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap.
(jumrin potabuga)
