Beranda Berita Utama Polres Bolmong Siap Awasi Pengunaan Dandes

Polres Bolmong Siap Awasi Pengunaan Dandes

449
0
Polres Bolmong Siap Awasi Pengunaan Dandes
AKBP Gani F Siahaan SH MH, Kapolres Bolmong.

kotamobaguonline.com, HUKRIM — Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP Gani Fernando Siahaan, Sabtu (21/10/2017), menegaskan, bahwa Kapolsek dan Babinkamtibmas sudah diberikan tanggung jawab untuk mengawasi penggunaan Dana Desa (Dandes). Akan tetapi kata Gani, hal ini, perlu disosialisasikan lagi ke desa-desa pasca pemberian tugas serta hasil kesepakatan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Kemen­des PDTT Eko Sandjojo.

“Kita perkuat lagi dengan sosialisasi ke desa-desa. Berdasarkan kesepakatan, bahwa pengawasan dana desa juga menjadi tanggung Kapolsek dan Babinkamtibmas,” terang AKBP Gani F Siahaan.

Dikatakannya, selain melakukan sosialisasi ke seluruh Kades, ini juga akan ditindaklanjuti dengan panandatangan Memorandum of Understanding (MoU), antara Bupati dan Walikota yang ada di lima daerah di Bolmong Raya.

Adanya Sanksi Pemecatan

Kapolri Jenderal, Tito Karnavian, secara tegas menyatakan jika ada Kapolsek yang terlibat korupsi Dandes, maka pihak Polri akan memberi sanksi pemecatan. Selain itu, Polri juga akan menyeret oknumnya ke ranah Pidana.

“Ya, saya sudah sampaikan akan memberikan punishment berat kalau ternyata (Kapolsek, red) ikut-ikutan cawe-cawe Dandes, buat bagi-bagi. Apalagi memaksa kepala desa meminta uangnya, ini pasti kita pidanakan,” tegas Tito, melalui detik.com.

Ancaman itu tak hanya diberikan kepada Kapolsek, tetapi juga pada Kapolres, jika ketahuan mencurangi dana desa.

“Bukan hanya teguran, tapi juga pidanakan karena Polri masuk kewenangan peradilan umum. Kita akan pidanakan Kapolsek, Kapolres juga begitu, karier­nya pasti akan berhenti,” tegasnya kembali.

Tito menjelaskan sanksi tersebut diberlakukan karena pengawasan dana desa adalah program Presiden Joko Widodo guna membangkitkan pembangunan desa. Terawasinya dana desa dengan baik, diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan.

“Kita sangat yakin ini adalah program yang sangat mulia dari Bapak Presiden, Bapak Menteri PDT, Pak Mendagri dengan tujuan untuk mem­bang­kitkan desa, dalam rangka untuk pemerataan pembangunan,” jelas Tito.

Dengan ditunjuknya Polri sebagai leading sektor pengamanan dana desa, Tito merasa anggotanya perlu mendukung dan bertanggungjawab secara maksimal atas kepercayaan Pemerintah.

“Ini program yang sangat penting dan unggulan, oleh karena itu kami, Polri, ber­kewajiban penuh untuk mendukung semak­simal mungkin sesuai tugas tanggung jawab dan kewenangan yang ada,” tutur Tito.

(matt)

 

Artikulli paraprakAncaman Konflik Horisontal Bisa Terjadi Pada Pilkada Bolmut
Artikulli tjetërBupati Bolmong Hadiri Hari Santri Nasional ke III

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.