Beranda Berita Utama Otoritas Imigrasi Filipina Tangkap Jemaah Haji Indonesia

Otoritas Imigrasi Filipina Tangkap Jemaah Haji Indonesia

403
0
Jemaah Haji Indonesia Diinterogari Petugas Otoritas Imigrasi Filipina. (foto Associated Press)

KotamobaguOnline.com, FILIPINA – Diduga menggunakan dokumen tak lengkap, lima warga Filipina yang mendampingi jemaah Indonesia, menuju tanah suci ditangkap. Untuk jemaah Indonesia itu harus membayar mulai US$6 ribu-$10 ribu per orang menggunakan kuota haji yang diberikan Saudi kepada Filipina.

Petugas imigrasi di bandar udara Manila mencegat 177 warga negara Indonesia yang akan naik haji menggunakan paspor Filipina sebelum mereka naik ke pesawat, hari Jumat (19/8) menuju Madinah, Arab Saudi.

Menurut kepala Otoritas Imigrasi Filipina Jaime Morente, identitas jemaah Indonesia itu terungkap setelah didapati mereka tidak berbahasa Filipina. Mereka kemudian mengaku sebagai warga negara Indonesia yang masuk ke Filipina secara terpisah sebagai turis.

Morente memerintahkan agar semua jemaah segera dikenakan tuduhan melanggar peraturan imigrasi karena mengaku sebagai warga Filipina dan sebagai orang asing yang tidak dikehendaki. Mereka ditahan di rumah tahanan Imigrasi di Taguig City.

Kantor Imigrasi Filipina sedang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri serta badan penegak hukum lain maupun juga dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk menyelidiki bagaimana paspor Filipina itu diperoleh dan juga untuk mengenali para jemaah sebelum mereka dideportasi.

Kantor Imigrasi menambahkan, pihaknya menyelidiki dan memantau rombongan jemaah itu setelah Presiden Rodrigo Duterte mengatakan ada orang asing yang menggunakan paspor Filipina yang disediakan oleh pejabat-pejabat yang korup yang menangani urusan haji.(vickoc)

 

Artikulli paraprakTrump Jauhkan Pemilih Amerika Keturunan Afrika dari Clinton
Artikulli tjetërPendiri iSpionage.com asal Indonesia di California

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.