Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Akhir tahun 2016 ini, Kota Kotamobagu (KK) akan segera terintegrasi dengan layanan Emergency Call 112, yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Daerah ini terpilih bersama 25 daerah lainnya yang ada di wilayah Republik Indonesia.
“Ini sesuai surat bernomor 2674/KOMINFO/DJPPI/KS.01.03/08/2016 tertanggal 22 Agustus 2016, tentang persetujuan permohonan Walikota KK, Ir Hj Tatong Bara, soal emergency call 112,” terang Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi (Dishubbudparkominfo), Pemkot KK, Hi Moh Agung Adati ST MSi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (14/12/2016), di ruang kerjanya.
Dijelaskan Agung Adati, nomor darurat 112 dapat digunakan masyarakat untuk menghubungi pihak terkait, seperti Rumah Sakit, Kepolisian, Pemadam Kebakaran, dan panggilan darurat lainnya, yang telah disepakati oleh pemerintah daerah dan pusat agar dalam keadaan darurat bisa mendapatkan penanganan darurat.
“Saat ini dalam proses pengadaan melalui e-katalog LKPP tahun 2016. Jadi kalau di Amerika ada 911, nah di Indonesia ada 112,” jelas Agung.
Diketahui kata Agung, program ini, dimulai diperkenalkan tahun 2015 lalu, di 10 daerah. Tahun ini ditambah lagi 26 daerah. “Satu diantaranya Kota Kotamobagu,” singkatnya.
Ia menyebutkan pemerintah sudah menyiapkan bangunan sebagai pusat kendali call 112. “Bangunan sudah siap. Kami tinggal menunggu kiriman perangkat dari kemenkominfo. Untuk operasionalnya, ada petugas yang telah dilatih dan standby 1×24 jam,” tuturnya.
(kifly koto)
