Beranda Berita Utama Cegah DBD Dinkes Bolmong Ajak Warga Perhatikan Lingkungan

Cegah DBD Dinkes Bolmong Ajak Warga Perhatikan Lingkungan

458
0
Cegah DBD Dinkes Bolmong Ajak Warga Perhatikan Lingkungan
Dr Sahara Albugis

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Untuk mencegah terjadinya wabah virus Aedes Aegypti di musim penghujan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memberikan 3 tips yang sering dikenal dengan gerakan 3M.

Kepala Dinkes Bolmong, Dr Sahara Albugis menjelaskan, bahwa Aedes Aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus Demam berdarah, untuk itu pentingnya setiap warga melakukan gerakan 3M ini, yakni Menutup, Menguras, dan Mendaur ulang bahan bekas.

“Nyamuk demam berdarah alias Aedes aegypti merupakan nyamuk yang bisa menularkan virus dengue penyebab demam berdarah dengue, chikungunya, dan juga zika,” ungkap Sahara, Kamis (10/01/2019).

Menurutnya untuk mengatasi hal tersebut ada tiga cara yang harus di lakukan warga. Pertama adalah menutup segala tempat yang bisa menampung air, baik di dalam maupun di luar rumah. Jika tidak diperlukan, tengkurapkan wadah-wadah yang bisa menampung air di luar rumah agar tidak tergenangi air hujan yang dapat membuat nyamuk betina memanfaatkan air yang tergenang sebagai tempat bertelur.

Kedua adalah kuraslah tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, akuarium, dan vas bunga satu hingga dua kali seminggu. Karena siklus metamorfosis nyamuk, mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, berlangsung selama 8-10 hari. Dengan mengosongkan tempat-tempat penampungan air secara berkala, anda sudah dapat memutus siklus hidup nyamuk

Ketiga yakni mendaur ulang sampah sampah anorganik yang bisa menampung air.

“Dimusim penghujan ini, masyarakat diharapkan dapat menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, tidak menggantung pakaian dalam kamar dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air,” jelasnya.

Tambahnya, saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Bolmong cukup tinghi sehingga bisa menyebabkan banyak lokasi rawan banjir dan banyak bertumpuknya sampah.

“Untuk itu kepada masyarakat setempat diminta harus menjaga lingkungannya agar tidak terjadi peningkatan nyamuk aedes aegypti yang bisa menularkan penyakit demam berdarah,” tambahnya.

Selain penyakit DBD, penyakit lain di musim hujan yang juga perlu diwaspadai adalah penyakit akibat virus seperti influenza, penyakit akibat bakteri dan parasit dan penyakit akibat jamur.

“Sehingga sangat pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut,” tuturnya.

jumrin potabuga

Artikulli paraprakCEO BNI Wilayah Manado Kunjungi Data Center Kotamobagu
Artikulli tjetër232 CPNS Dikumpul di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.