Beranda Advertorial Kementerian PPPA RI Sosialisasikan Pencegahan KDRT Sejak Dini di Kabupaten Bolmong

Kementerian PPPA RI Sosialisasikan Pencegahan KDRT Sejak Dini di Kabupaten Bolmong

352
0
Kementerian PPPA RI Sosialisasikan Pencegahan KDRT Sejak Dini di Kabupaten Bolmong. (Foto: Istimewa)
Kementerian PPPA RI Sosialisasikan Pencegahan KDRT Sejak Dini di Kabupaten Bolmong. (Foto: Istimewa)

ADVETORIAL

Kotamobaguonline.com, BOLMOMG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA RI). Kamis (19/11/2020).

Kunker Kemen PPPA RI hari ini, dalam rangka memberikan sosialisasi tentang “Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Sejak Dini”. Kegiatan sosialisasi tersebut telah bekerjasama langsung dengan Dinas PPPA Kabupaten Bolmong.

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Bolmong itu, turut dihadiri oleh Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA RI Prof dr Vennetia R Danes M.sc Ph.D dan Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dari KDRT Ali Khasan SH M.Si, serta diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari anak Sekolah, Jurnawan, pasangan yang baru nikah, perwakilan SKPD, Polri, tokoh masyarakat dan Ormas.

Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM Berikan Sambuatan Pada Kegiatan Sosialisasi Pencegahan KDRT Sejak Dini Kementerian PPPA RI. (Foto: Istimewa)
Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM Berikan Sambuatan Pada Kegiatan Sosialisasi Pencegahan KDRT Sejak Dini Kementerian PPPA RI. (Foto: Istimewa)

Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang SIP MM dalam sambutanya mewakili Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, kasus KDRT yang terjadi di setiap wilayah, bisa diibaratkan seperti fenomena gunung es.

“Banyak yang terjadi namun tidak di ketahui, hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengekspose dan melaporkan kasus KDRT di wilayanya,” ucap Tahlis.

Untuk wilayah Kabupaten Bolmong. Lanjut Tahlis, laporan kasus KDRT mengalami peningkatan dibanding 5 tahun silam. Hal itu terjadi bukan berarti ada peningkatan kasus.

“Namun melainkan karena keberanian masyarakat untuk melaporkan kasus KDRT yang semakin meningkat. Hal ini juga tidak lepas dari kinerja Dinas PPPA Bolmong yang terus meningkatkan kinerja dalam mensosialisasikan dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan hak anak,” beber Tahlis.

Sambutan Sekaligus Pembukaan Sosialisasi Pencegahan KDRT Sejak Dini Oleh Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI Prof dr Vennetia R Danes M.Sc Ph.D. (Foto: Istimewa)
Sambutan Sekaligus Pembukaan Sosialisasi Pencegahan KDRT Sejak Dini Oleh Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI Prof dr Vennetia R Danes M.Sc Ph.D. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Prof dr Vennetia R Danes M.Sc Ph.D yang hadir mewakili Kemen PPPA RI sekaligus membuka kegiatan sosialisasi tersebut, mengajak kepada para peserta yang hadir untuk menjadi Agent of Change atau agen perubahan untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya menghapus kasus KDRT di wilayah Bolmong.

“Mari sama-sama kita menjadi agen perubahan dalam mencegah terjadinya kasus KDRT di Kabupaten Bolmong, dengan cara melaporkan dan mengekspose setiap pelangaran kasus KDRT yang terjadi di wilayah masing-masing,” ujar Prof Vennetia.

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA RI asal Sulawesi Utara itu juga mengingatkan untuk tidak mengajarkan anak dengan kekerasan verbal maupun non-verbal.

Kementerian PPPA RI Berikan Bantuan Kepada Anak Sekolah dan Perempuan Korban Banjir Bolmong dan Bolsel. (Foto: Istimewa)
Kementerian PPPA RI Berikan Bantuan Kepada Anak Sekolah dan Perempuan Korban Banjir Bolmong dan Bolsel. (Foto: Istimewa)

“Ajaklah anak menjadi tegas tapi tidak keras dan jagan mengeluarkan kata-kata kasar di depan mereka. Berikan pengertian yang baik agar mereka jadi baik, Karena jika mereka terbiasa dengan kekerasan, maka cenderung ketika mereka dewasa akan melakukan hal yang sama dan takutnya akan lebih besar,” tuturnya.

Usai membuka kegiatan sosialisasi tersebut, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA RI menyerahkan sejumlah  bantuan dari Kementerian PPPA RI untuk anak-anak sekolah dan bantuan mesin jahit untuk perempuan yang terdampak banjir di Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Bolsel beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dari KDRT Ali Khasan SH MSi memberikan materi terkait upaya penghapusan KDRT Sejak Dini kepada para peserta.

Diketahui, selain Kepala Dinas PPPA Bolmong Farida Mooduto dan jajaran perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Bolmong, hadir juga Sekretaris Daerah Bolsel Marzanzius A. Ohy dan Kepala Dinas PPPA Bolsel Suhartini Damo. (Jr/Adve)

Artikulli paraprakSejumlah APK Salah Penempatan Ditertipkan
Artikulli tjetërBupati Yasti dan Dirut PT Bank SulutGo Tandatangani Mou dan PKS RKUD Bolmong

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.