ADVETORIAL
Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Di tahun 2020, wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi fokus tersendiri bagi seluruh Negara di dunia, dalam proses pencegahan dan penanganannya.
Khusus untuk Negara Indonesia, mulai dari pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah, menjadikan pencegahan dan penanganan Covid-19 prioritas di tahun 2020 ini. Salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Di tahun ke-3, roda Kepemimpinan Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup) Yanny R Tuuk STh MM, terfokus pada pencegahan dan penanganan wabah pandemi Covid-19.
Berbagai upaya pun dilakukan dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19, mulai dari penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Bolmong hingga penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Pada April lalu, pemerintah Kecamatan dan Desa se-Bolmong dikoordinir oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayahnya masing-masing. Menurut Kepala Dinkes dr. Erman Paputungan, hal itu merupakan upaya untuk mempersempit penyebaran wabah Covid-19.
Untuk cara pembuatan disinfektan, tambahnya, terlebih dulu pihak Dinkes Bolmong melakukan sosialisasi kepada pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa, sekaligus memberikan edukasi penggunaannya. Pihak Dinkes Bolmong juga telah menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan cara mensosialisasikan dampak akan bahaya Covid-19, serta melakukan pemeriksaan menyeluruh ke setiap desa.
“Jadi, semua Kecamatan sudah diberikan pembekalan dan pendampingan pembuatan dan penggunaan disinfektan secara mandiri, serta seluruh kesehatan masyarakat telah diperiksa oleh tim medis yang ada di Puskesmas setempat,” ujarnya, April lalu.
Selain itu, juga ada pembagian masker gratis kepada masyarakat oleh Dinkes Bolmong sesuai instruksi Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow. “Semua masker sudah kami salurkan ke 18 PKM yang ada di Bolmong berdasarkan jumlah penduduk masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Bolmong juga melakukan swab massal pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemkab Bolmong pada Agustus lalu. Yang pertama di-swab adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, dan diikuti para asisten, dan kepala-kepala OPD , beserta ratusan ASN lainnya.
“Uji swab massal ini dilakukan dalam rangka pencegahan Covid-19. Langkah ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmong,” ujar Erman.
Disisi lain, Pemkab Bolmong juga menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat, di antaranya bantuan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, sosial, dan pangan. Di bidang pangan, Pemkab menyalurkan bantuan kepada 19.373 Kepala Keluarga (KK) selama 9 bulan terhitung sejak April hingga Desember 2020.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Nyoman Sukra menerangkan, pada 3 bulan pertama, bantuan bahan pangan tersebut disalurkan kepada 8.370 KK di mana setiap KK mendapat 36 Kg beras.
“Sedangkan pada bulan ke empat sampai ke sembilanm dilakukan penyesuaian karena BLT Kemensos RI turun dari 600 ribu ke 300 ribu maka bansos berasnya ada 2 macam, yakni peneŕima BLT sebanyak 10.203 KK mendapat 10 Kg dan penerima BPNT dan Penerima paket full 9.170 KK dapat 18 Kg, jadi total penerima 19.373 KK,” ujarnya.
Dia melanjutkan, penyaluran tahap 9 pun baru selesai belum lama ini. “Iya, selesai Pilkada tanggal 10 Desember, langsung disalurkan ke Kecamatan,” ujarnya.
Dari pantauan Kotamobaguonline.com, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow beserta jajaran selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam setiap penyaluran bantuan tersebut. Dalam setiap sambutannya, Yasti pun selalu mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar dapat menerapkan dan mensosialisasikan program 3M dari Pemerintah Pusat, yakni Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan mengunakan Masker,” ucap Bupati.
Bupati Yasti juga berharap masyarakat yang menerima bantuan di masa pandemi Covid-19 ini, agar kiranya dapat menggunakan dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin.
“Untuk itu, saya berharap agar ibu/bapak yang menerima bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Dalam setiap kehadirannya, Yasti pun selalu mempraktekkan protokol kesehatan Covid-19, di mana dia selalu terlihat menggunakan masker, mencuci tangan dalam setiap kesempatan di tempat-tempat yang sudah disediakan, dan juga selalu menjaga jarak. (Jr/Adve)
