Beranda Advertorial Irup Harkitnas Ke-111, Wabup Bolmong Yanny Tuuk Sampaikan Makna Amukti Palapa

Irup Harkitnas Ke-111, Wabup Bolmong Yanny Tuuk Sampaikan Makna Amukti Palapa

263
0
KotamobaguOnline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong). Senin (20/05/2019) mengelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111, yang dirangkai dengan Hari Kearsipan Nasional ke-48 tahun 2019, di halaman Kantor Bupati Bolmong.
Wakil Bupati (Wabup) Bolmong Yanny R Tuuk STh MM, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Harkitnas Ke-111 kali ini. Dimana Wabup Yanny Ronny Tuuk, membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo RI) yang bicara tentang naskah Sumpah Palapa, sebagai mana yang tertulis dalam kitab “PARARATON” menyebutkan.
.
“sira gajah madapatih amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira gajah mada: lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seran, tanjung pura, ring haru, ring pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana isun amukti palapa”.
Namun menurut Pak Wabup Yanny, meski banyak versi tafsiran tentang teks tersebut, tetapi pada umumnya para ahli sepakat bahwa “Amukti Palapa” berarti sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan diri sang Mahapatih Gajah Mada. “Yang artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan nusantara,” ucap Wabup.
Lanjut Wabup, Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. “Dimana wilayah nusantara yang disatukan oleh gajah mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita, untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure, terwujud dalam negara Indonesia saat ini,” ungkapnya.
Tambahnya, Untuk itu, peringatan Harkitnas kali ini, sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. “kita berada dalam situasi pasca – pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Oleh sebab itu, tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita,” jelasnya
Sambung Wabup Yanny, sudah lebih dari satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa, yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo.
“Dimana dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, di tambah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini,” bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Wabup Yanny, masyarakat pasti akan mampu kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dan dari keterbelahan sosial dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yakni “Persatuan Indonesia”
Artikulli paraprakSafari Ramadhan di Desa Solog, Pemda Bolmong Beri Bantuan Untuk Anak Yatim
Artikulli tjetërPemkab Bolmong Khatam Qur’an di Kediaman Bupati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.