Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Workshop Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, Rabu (12/09/2018).
Workshop yang digelar di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong, dibuka oleh Sekretaris Derah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang, dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan setiap instansi.
Dalam sambutan, Sekda Tahlis Gallang mengatakan, workshop ini untuk membuka wawasan agar bisa memanfaatkan tekhnologi.
“Kalau kita tidak mau memanfaatkan tekhnologi, kita akan semakin tertinggal. Memang harus disadari Kabupaten Bolmong masih sangat tertinggal, makanya tekhnologi itu sesungguhnya sangat membantu Tupoksi kita masing-masing,” ujar Sekda.
Lanjutnya, TIK sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan e-Government yang baik dan sangat pentingnya untuk peningkatan SDM di lingkungan Pemkab Bolmong.
“Sejalan dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh Pemda Bolmong untuk mewujudkan kualitas SDM dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan berorientasi pada pelayanan publik. Karena itu ASN merupakan perangkat terdepan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sekda juga menambahkan, banyak hal yang nantinya akan dikembangkan di Kabupaten Bolmong. Sala satunya menciptalan pengelolaan data elektronik pemerintahan yang andal, bukan hanya sekadar kebutuhan masing-masing instansi.
“Harus lebih dari itu, untuk memastikan layanan lembaga pemerintahan yang berlangsung efektif dan efisien, makanya dibutuhkan pengelolaan terintegrasi dan kolaborasi e-Government,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo, Parman Ginano, menjelaskan, bahwa workshop ini selain untuk menambah wawasan juga untuk memberikan pemahaman Teknologi Informasi (TI), karena masih ada ASN yang belum dapat menggunakan kecanggihan teknologi dalam pelayanan masyarakat, untuk itu ASN di lingkup pemkab bolmong sangat perlu workshop semacam ini.
“Ini untuk mempercepat transparansi pelayanan publik melalui e-Government yang baik, saat ini juga Pemkab Bolmong telah menerapkan aplikasi e-Budgeting, e-Monev, e-Planing dan lainnya agar dapat teritegrasi secara langsung. Sementara sejumlah ASN juga telah memahami beberapa aplikasi yang telah diterapkan tersebut,” jelas Ginano.
advertorial
