Beranda Advertorial Bupati Yasti Salurkan Bantuan Sembako, Bibit dan Pupuk Untuk Masyarakat Bolmong Yang...

Bupati Yasti Salurkan Bantuan Sembako, Bibit dan Pupuk Untuk Masyarakat Bolmong Yang Terdampak Covid-19

320
0
Foto: Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Sekda Tahlis Gallang Saat Menghadiri Kegiatan Gerakan Tanam dan Penyerahan Bantuan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

ADVETORIAL

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mengelar kegiatan gerakan tanam yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan guna mendukung ketahanan pangan dalam rangka percepatan penganan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Bolmong. Rabu (06/05/2020), bertempat digedung Dinas Pertanian, Desa Lalow, Kecamatan Lolak.

Hadir pada saat itu, Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow yang  didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, para pimpinan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Lolak, dan Sangadi serta beberapa perwakilan Masyarakat.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Bolmong Remon Ratu, dalam laporannya menyampaikan bahwa, ada beberapa jenis bantuan yang nantinya akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bolmong Dra Hj yasti Soepredjo mokoagow kepada perwakilan masyarakat yang hadir pada saat itu.

“Adapun jenis bantuan tersebut yakni, dari Dinas Pertanian berupa benih padi sebanyak 211.800 Kg, pupuk Organi atau POC 22.208 Liter, pupuk urea 700.000 Kg dan pupuk NPK 525.000 Kg. dan bantuan dari Dinas Perkebunan berupa benih jagung bisi 18 sebanyak 200.000 Kg, pupuk cair ZPT 24.000 liter, bibit jagung manis 150 saset, dan pupuk kompos untuk 30 lokasi. serta bantuan Dinas Perikanan untuk delapan kelompok pembudidaya ikan, berupa benih ikan nila sebanyak 200.000 ekor dan pakan ikan 4.000 Kg,” ucap Remon.

Sementara itu, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam sambutanya menyampaikan, ucapan terimakasih dan menyambut baik serta memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Ya, kegiatan pada hari ini, merupakan wujud kepedulian dan bentuk tanggungjawab Pemkab Bolmong kepada masyarakat yang terdampak covid-19,” ucap Bupati.

Lanjut Bupati, Pemkab Bolmong merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut) bahkan di seluruh Kabupaten di Indonesia yang sejak awal telah memikirkan langkah-langkah yang jauh kedepan, untuk menyiapkan konsep ketahanan pangan.

“Ya, pada tanggal 09 April 2020, Sekda Bolmong telah memimpin rapat refocusing anggaran APBD Pemkab Bolmong. Dimana dalam rapat tersebut telah di ambil kebijakan, disamping menyiapkan kebutuhan bantuan sosial kepada masyarakat, pemkab Bolmong juga telah menganggarkan bantuan bibit Pertanian, perkebunan dan perikanan,” jelas Bupati.

Hal itu dilakukan, mengingat Pemerintah tidak memiliki cukup sumber dana dalam membantu masyarakat setiap bulannya, apa lagi dalam waktu yang cukup lama, sehingga dianggarkan bantuan bibit tersebut.

“Wilayah Kabupaten Bolmong dikenal memiliki tanah yang cukup luas dan subur. Maka dari itu, Pemkab Bolmog telah menyiapkan bibit jagung bisi 18 untuk ditanam diatas lahan seluas 10.000 hektare dan juga bibit padi yang akan ditanam diatas lahan seluas 3530 hektare,” ujar Bupati.

Bupati Yasti menjelaskan, dalam 1 hektare Pemkab Bolmong telah menyiapkan 60 kg bibit padi. Jika hasil panennya bagus, maka itu sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Bolmong, dan Insya Allah juga bisa membantu daerah tetangga.

“Maka untuk itu, kepada para petani di perbolehkan pergi ke kebun, karena di kebun masih terbilang aman, begitu juga dengan para nelayan, dilaut juga masih aman, yang terpenting tetap menjaga jarak dan selalu menerapkan polah hidup sehat,” tutur Bupati.

Usai menyampaikan sambutan, Bupati didampingi Sekda langsung menyerahkan bantuan secara simboleh kepada masyarakat, dan juga melakukan gerakan tanam benih jagung di lahan yang telah di siapkan di samping kantor Dinas Pertanian Bolmong.

Sebelum itu, pada hari yang sama, Bupati Yasti yang didampingi Wakil Bupati Yanny R. Tuuk, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Ketua TP PKK Bolmong Lesly Kaligis, Kajari Kotamobagu Hadianto SH, dan Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang, pimpinan Orhanisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat. Telah melepas kendaraan logistik yang mengangkut bantuan berupa beras dan sembako lainnya untuk disalurkan ke 200 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Bolmong.

Guna mewujudkan program Orang Desa Sehat Kuat dalam melawan Covid-19. Pemkab Bolmong akan memberikan bantuan sembako kepada 8.370 Kepala keluarga (KK), dimana masing-masing KK mendapatkan beras premium sebanyak 36 kilogram, minyak kelapa dua liter, empat buah ikan kaleng, telur 30 butir dan lima susu kaleng.

Dalam sambutannya Bupati Yasti juga memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong atas kinerja dalam penyediaan bantuan tersebut.

“Memang kelihatannya Kabupaten Bolmong sedikit terlambat dalam penyaluran bantuan, tetapi Insya Allah pada bulan Mei ini ada dua kali penyaluran bantuan, itu dikarenakan pembahasan kita baru selesai karena butuh waktu dalam penyediaan beras, awalnya dengan Bulog akan tetapi mereka sanggupnya tiga minggu baru ada beras dalam arti sekitar tanggal 20 baru penyediaanya ada. Sehingga untuk sementara kita mencari di tempat lain agar kebutuhan masyarakat bisa tertangani dengan cepat,” jelas Yasti.

Lanjutnya, dengan menggunakan APBD, Pemkab pun men top up anggaran untuk 4.122 KK selaku penerima BPNT yang bersumber dari APBN. “Bantuan BPNT nilainya 200 ribu rupiah, sedangkan bantuan yang disalurkan pemkab Bolmong  totalnya 600 ribu Rupiah. Menanggapi itu, supaya adil kita melakukan top up dalam bentuk beras premium 36 kilo gram, sehingga semua sama total nilainya 600 ribu,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam program tersebut. bantuan disiapkan dalam jangka waktu sembilan bulan lamannya hingga Desember 2020 mendatang. Dan data yang ada dari 4.122 dan 4.248 KK bersumber dari data terpadu Kemensos. “Tidak ada data dari Pemkab Bolmong yang di luar Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS),” jelas Yasti

Sementara untuk BLT yang bersumber dari Dana desa (Dandes), Yasti mengakui memang berada di luar APBD murni, kendati itu dikelola langsung oleh Kepala desa (Kades), namun menurutnya Pemkab tentu bertanggungjawab dalam memberikan pembinaan dan pengarahan agar supaya seluruh bantuan baik yang disalurkan lewat APBD maupun Dandes bisa tepat sasaran.

“Saya sudah instruksikan kepada para camat agar mendampingi para Kades dalam penyaluran sembako maupun BLT kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, agar supaya penerimanya betul-betul yang berhak, dan tepat sasaran,” tutunya. (Jr/Adve)

 

Artikulli paraprakBantuan Sembako Untuk Masyarakat Bolmong Mulai Disalurkan
Artikulli tjetërPeduli Kebutuhan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan Sembako, Bibit Jagung, Padi dan Pupuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.