Kotamobaguonline.com BOLMONG – Untuk mencegah terjadi korupsi pada Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Dana BOS di SD dan SMP se-Bolaang Mongondow, oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, melalui Inspektorat Daerah menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli, yang diikuti seluruh Kepala Sekolah dan Bendahara sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wakapolres Bolmong Kompol Ali Tahir, yang dimulai dari SMP Negeri 2 Mopuya Selasa (12/09/2023).
Dalam sambutannya, Wakapolres Bolmong menyampaikan keberadaan Tim Saber Pungli di Kabupaten Bolmong sudah sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang baik.
“Selain untuk melakukan pengawasan, dan pembinaan, Saber Pungli sudah menjadikan perubahan dari kebiasaan lama yang tidak baik aparat pemerintahan menjadi lebih baik dan sehingga mereka melakukan pelayanan sesuai dengan aturan yang ada,” terang Waka Polres.
Sementara itu beberapa narasumber yang hadir mengatakan bahwa tuntutan kebutuhan hidup mewah dari keluarga sering kali menjadi alasan seseorang melakukan korupsi ataupun pungli, oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut penyadaran untuk tidak melakukan korupsi dan pungli harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Hal tersebut untuk memberikan pemahaman tentang hak dan bukan hak, sehingga tidak timbul banyak tuntutan kebutuhan yang akhirnya menjerumuskan diri untuk melakukan hal hal yang tidak sepatutnya dilakukan termasuk pungli dan korupsi.
Inspektur Kabupaten Bolmong Rio Lombone melalui sekretaris inspektorat Fanny Irawan Popitod menyampaikan kepada semua Pemangku Kepentingan untuk tidak memiliki Niat melakukan korupsi dan pungli jika tidak ingin terjerat kasus hukum.
“ingat jangan ada niat untuk melakukan pungli, lakukan pelayanan kepada masyarakat sesuai aturan hukum yang ada” ujar Fanny .
Narasumber dalam sosialisasi tersebut yaitu Wakapolres Bolmong, Wakapolres Kotamobagu, unsur kejaksaan Negeri Kotamobagu serta Kepala Badan Kesbang Linmas Bolmong