Kotamobaguonline.com BOLMONG – Ribuan masa pengunjuk rasa mengepung kantor KPU Kota Kotamobagu untuk menyampaikan aspirasinya menuntut agar Pemilu 2024 dapat diulang lantaran dinilai tak adil dan banyak kecurangan, Rabu (21/09/2023).
Sementara, ratusan personil pengamanan dari personil Polres Kotamobagu yang dibantu Brimob Batalyon Pelopor B Inuai, nampak berjaga-jaga untuk mengamankan sejumlah fasilitas negara.
Masa pun semakin anarkis lantaran merasa aspirasi mereka tidak didengar oleh pihak KPU yang akhirnya bentrok dengan pihak Kepolisian. Namun massa pengunjuk rasa mampu dipukul mundur pihak Kepolisian.
Sedikitnya, 3 orang dilaporkan meninggal dunia saat melakukan aksi demo yang berakhir ricuh dan berdampak pada penjarahan dipusat perekonomian masyarakat.
Akhirnya sebanyak 5 orang yang dianggap sebagai provokator ditangkap tim Resmob Polres Kotamobagu yang langsung digelandang di ruang tahanan Polres Kotamobagu.
Demikian, simulasi Sistim Pengamanan Kota yang dilaksanakan Polres Kotamobagu bersama Yon Brimob Pelopor B Inuai, di depan rumah dinas Walikota Kotamobagu, yang turut dihadiri oleh Kapolres AKBP Dasvery Abdi, SIK, Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Topan Angker SIP, Asisten Pemerintahan Pemkot Kotamobagu, Nasli Paputungan, para Komisioner KPU Kota Kotamobagu, Ketua-ketua Partai Politik.