Kotamobaguonline.com BOLMONG – Pasca pecah Tawuran antar kampung (Tarkam) yang melibatkan dua desa di Kecamatan Dumoga Timur, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, Ir. Limi Mokodompit, MM., meminta kepada seluruh masyarakat kedua desa yang bertikai yakni Desa Pinobatuan dan Desa Imandi untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan aksi balas dendam.
“Saya meminta kepada seluruh saudara-saudara saya, orang-orang tua saya di Desa Imandi dan Pinobatuan (Tambun), kepada adik-adik dan anak-anak saya, marilah kita serahkan persoalan ini kepada Aparat Penegak Hukum. Pelaku kan sudah tertangkap, biarkan dia menjalani hukuman sesuai perbuatannya. Sementara kita yang prihatin selaku teman dan sahabat, mari kita bersepakat untuk tidak melanjutkan lagi, atau mengancam satu dan lainya apalagi sudah melibatkan seluruh masyarakat,” ucap Limi Mokodompit, saat mengikuti ibadah pemakaman korban di Desa Imandi.
Lanjut Bupati, pertikaian tidak akan menambah manfaat kepada kedua desa, bahkan menurutnya itu malah hanya akan menambah kerugian di kedua belah pihak.
“Karena ini tidak akan memberikan manfaat malah akan menambah susah dan tambah korban, dan ini tidak boleh dibiarkan terjadi. Pemerintah tidak menginginkan hal itu. Maka Polres tentu akan melakukan tindakan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya, karena beliau adalah selaku pelindung dan pengayom masyarakat tidak akan membiarkan itu terjadi, siapa yang bersalah pasti akan dihukum,” tegas Limi Mokodompit.
Sementara, pelaku penikaman hingga berakibat hilangnya nyawa korban saat ini telah diamankan dan mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan Polres Bolmong untuk selanjutnya diproses hukum sesuai perundangan yang berlaku.
