Beranda Berita Utama Kapolres Kotamobagu Musnakan Ratusan Babuk Pekat & Palanggaran Lalin

Kapolres Kotamobagu Musnakan Ratusan Babuk Pekat & Palanggaran Lalin

139
0

Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Ratusan barang bukti minuman keras (Miras) dan knalpot racing/brong hasil Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) serta penindakan pelanggaran Lalulintas, Senin (17/04/2023), dimusnahkan Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, SIK, yang disaksikan dihadapan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Kotamobagu serta sejumlah Stakeholders.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan Aruman Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Kepala Kepolisian Resort Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penegakan hukum dan penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang meresahkan masyarakat.

“Kami terus berkomitmen untuk memberantas peredaran Miras ilegal dan knalpot racing/brong yang merusak lingkungan dan mengganggu ketertiban umum. Operasi Pekat dan penindakan lewat KRYD yang kami lakukan telah menghasilkan banyak barang bukti yang berhasil disita, dan hari ini kita musnahkan bersama Forkopimda” ujar Dasveri Abdi.

Dalam acara pemusnahan tersebut, terlihat puluhan botol Miras berbagai merek dan kemasan serta ribuan knalpot racing/brong, dimusnahkan dengan cara dihancurkan di dalam lobang yang telah disediakan.

Kapolres Kotamobagu juga berharap, setelah adanya pemusnahan barang bukti agar masyarakat sadar bahwa ada larangan terhadap apa yang telah ditindak pihak Kepolisian.

“Diharapkan dengan adanya penindakan hingga kegiatan pemusnahan barang bukti Miras dan knalpot racing/brong ini, dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran,” tegas Dasvery Abdi.

Artikulli paraprakPutri Rejeki Kasad Mondo Pangemanan, SH.MKn. Berpeluang Menjadi Balon DPD-RI Asal Sulut
Artikulli tjetërBupati Limi Mokodompit Terima Kunjungan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.