Kotamobaguonline.com BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong, bersama Dinas P3A Provinsi, menggelar kegiatan yang bertema “Peningkatan Kapasitas Forum Anak” bertempat di Aula Cafe Totabuan Blessing Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan.
Kegiatan yang dihadiri langsung Bupati Ir Limi Mokodompit MM, nampak membahas soal anak usia dini sebagai pelopor dan pelapor dalam pencegahan perkawinan usia anak yang dirangkaikan dengan deklarasi pencegahan perkawinan anak.
Dalam sambutan, Bupati Limi Mokodompit mengatakan, perlunya membahas soal ini dalam upaya untuk mencegah adanya perkawinan dini terhadap anak dan kekerasan terhadap anak.
“Perkembangan anak harus kita jaga dengan baik agar bisa meningkatkan kwalitas hidup anak, sehingga peran orang tua harus lebih ditingkatkan dalam mempersiapkan anak-anak sejak dini yaitu memberi contoh yang baik kepada anak. Harus lebih proporsional, pola asuh anak dan pola kembang anak,” terang Bupati.
Senada disampaikan Kadis P3A Provinsi Sulawesi Utara, Dokter Kartika Devi Tanos-Kandouw MARS, bahwa pernikahan dini yang berakibat fatal terhadap anak, di Provinsi Sulut berada diperingkat 11 dari 34 Provinsi se-Indonesia.
“Dan untuk Sulawesi Utara di Kabupaten Bolmong berada di urutan pertama yang terbanyak dalam kasus perkawinan dini. Berdasarkan data tersebut menjadi tanda awas bagi kita sehingga peran orang tua harus lebih meningkatkan perhatian kepada anak-anak karena lingkungan bisa merubah perilaku anak. Saya berharap kepada seluruh orang tua harus menjadi pelopor dalam pencegahan pernikahan usia dini terhadap anak,” ungkapnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini, turut dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda diantaranya, Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Topan Angker S.Sos, Ketua Pengadilan Bolmong, Sekda Bolmong Tahlis Galang, dan sejumlah instansi terkait lingkup Pemkab Bolmong. (ADVETORIAL)
