Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Puluhan sopir trayek Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) berunjuk rasa dengan melakukan mogok di terminal Serasi Kelurahan Gogagoman, Senin (12/09/2022) siang tadi. Aksi ini pun berdampak pada ratusan penumpang yang akhirnya terbengkalai dan tak bisa pulang kampung.
Para sopir ini menolak kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, terkait upaya relokasi atau pemindahan Terminal Serasi ke Terminal Bonawang di Kelurahan Mongkonai.
Salah satu Kordinator aksi yang mengatasnamakan keluarga para sopir taxi, Deki Tololiu Dotulong mengatakan, pihaknya tidak ingin adanya pemindahan Terminal seperti yang telah disosialisasikan oleh Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu.
“Karena aksesnya bagi kami sangat sulit. Kami juga bingung kami ini mau diarahkan kemana, tanpa tujuan yang jelas. Penumpang juga mengeluh kepada kami soal akses kerena disini kan dekat dengan pertokoan serta pasar,” ungkap Deki Tololiu Dotulong.
Ia juga menambahkan bahwa izin pengoperasian trayek bukan di Terminal Bonawang.
“Yah, izin pengoperasiannya yang kami kantongi di terminal Serasi. Mengapa kami harus dipindahkan ke Terminal Bonawang??.. kami menolak untuk itu,” tegas Deki Tololiu Dotulong, yang diaminkan oleh para sopir.
Hal senada juga disampaikan Merri salah satu penumpang antar kota dalam provinsi yang tujuan ke daerah Dumoga, ia mengeluhkan soal akses yang terlalu jauh antara pertokoan dan terminal Bonawang.
“Apalagi frak (ongkos angkutan) saat ini naik. Namun jika terminal masih di Serasi maka mengurangi ongkos kami datang di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu, Usmar Mamonto, saat dikonfirmasi menjelaskan, pemindahan terminal sudah disosialisasikan ke sopir-sopir beberapa waktu lalu.
” Tujuan kami menjelaskan kepada pemilik dan pengemudi angkutan Antar Kota Dalam Provinsi agar tidak lagi mangkal atau menunggu penumpang di Terminal Serasi atau ditempat yang bukan peruntukannya. Tidak bagus kelihatan Kota Kotamobagu kalau banyak angkutan umum berkeliaran dan mangkal ditempat yang bukan peruntukannya. Kita akan melakukan penataan serta mengembalikan trayek AKDP ke tempatnya,” terang Usmar Mamonto.
“Terminal angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tempatnya ada di Terminal Bonawang, yang terletak di Kelurahan Mongkonai, karena terminal Bonawang itu terminal tipe B. Terminal Serasi yang sebelumnya digunakan itu terminal tipe C. Jadi intinya hari ini bukan untuk merelokasi atau memindahkan terminal, namun untuk penataan,” kata Usmar.
