Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Kantor Kemenag Kota Kotamobagu akhirnya mengambil sikap tegas dengan mencopot Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) 1 Kotamobagu, pasca kejadian dugaan Bullying/Perundungan anak hingga meninggalnya salah satu siswa di sekolah tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kemenag Kotamobagu, Sahran Gonibala LC. Menurutnya, saat ini sedang berlangsung pembinaan terhadap para guru di sekolah itu.
“Kepala Madrasah sudah diganti, maaf nanti dihubungi lagi karena saat ini sedang dilakukan pembinaan terhadap guru-guru,” ujar Sahran, Kamis (16/06/2022) siang tadi, melalui telepon genggam.
Sementara, pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu, dengan intens terus melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Bahkan titik terang siapa saja yang terlibat telah ditemukan.
Demikian disampaikan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK, saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media.
“Kami saat ini terus melakukan upaya dengan sangat teliti dan hati dalam pengungkapan kasus mulai dari tahap awal penyelidikan hingga ke tahap penyidikan dengan melibatkan pihak terkait diantaranya dari orang tua para terduga pelaku, dari UPTD PPA Kotamobagu dan juga dari BAPAS Manado dalam pendampingan. Adapun saat ini tambah indikasi keterlibatan para terduga pelaku dalam proses penyidikan sudah mulai mengarah dan mencapai titik terang,” tegas Kapolres.
“Tentunya kedepan, dengan berbagai contoh kasus yang terjadi kaitan aksi kekerasan fisik, sexual terhadap Perempuan dan Anak, diharapkan peran serta kita semua seluruh masyarakat yang ada diwilayah hukum Polres Kotamobagu untuk turut sama-sama memberikan pengawasan secara maksimal, jangan sampai anak-anak dan generasi kita terganggu sikologi mereka dengan permasalahan pelanggaran hukum yang dapat menghambat cita-cita mereka dalam menjalani kehidupan,” ujar Kapolres.
