Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, membuka secara resmi perlombaan inovasi daerah atau Inovative Government Award (IGA) Kota Kotamobagu (KK), bertempat di ruang Bappelitbangda, Selasa (17/05/2022) siang tadi.
Walikota mengatakan, salah satu cara untuk mengembangkan konsep good governance adalah dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi.
“Pengembangan inovasi merupakan hal yang penting dan penentu keberhasilan daerah menuju revolusi industri empat titik nol. Dalam hal ini, pengembangan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi atau iptekin ditujuhkan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera (innovation for welfare) dan sebagai langkah cepat meraih visi dan misi Kota Kotamobagu yaitu: Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing,” kata Walikota.
Menurutnya, pembangunan di daerah akan bermanfaat apabila mampu mengakses dan mendayagunakannya ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi secara tepat dan terjangkau. Untuk itu perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan konsisten baik oleh pemerintah, swasta dan masyarakat. sebab kalau tidak, kita hanya akan menjadi penonton terhadap kemajuan teknologi yang terus berkembang sangat pesat di era sekarang ini.
“Kami sangat mengapresiasi pada kegiatan ini ada kelompok ibu-ibu RT 24 di Kelurahan Gogagoman yang turut berpartisipasi dalam lomba inovasi. ini menandakan bahwa inovasi bukan lagi hal asing tapi sudah menjadi keharusan ditengah pesatnya perkembangan sekarang ini.” jelas Walikota.
Sementara itu, Adnan Massinae, selaku Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti IGA-KK berjumlah 34 perserta yang terbagi menjadi dua kategori. Kategori Umum, 23 peserta dan kategori perangkat daerah berjumlah 11 peserta.
“Para peserta akan tampil mempresentasikan inovasi mereka dihadapan tim juri serta dilanjutkan dengan wawancara. Kami berharap peserta bisa menampilkan yang terbaik untuk memberi keyakinan memadai kepada tim juri bahwa inovasi yang dihadirkan memberikan manfaat yang signifikan” kata Adnan.
Selanjutnya, tim juri kegiatan ini adalah Dr. Herie Saksono, selaku Pejabat Fungsional Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ryan Ariefiansyah selaku Manajer Ekonom Fungsi Perumus Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara dan Nancy Tindige, selaku Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Kantor Perwakilan Ombudsman Sulawesi Utara.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sitti Rafiqa Bora, seluruh Kepala Perangkat Daerah, Sangadi, Lurah dan peserta kategori umum dari kalangan masyarakat. Kegiatan ini disponsori oleh Bank BRI Cabang Kotamobagu, Paris Super Store, PT. J-Resources Bolaang Mongondow (JRBM), Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Bank Sulutgo dan Toko Sinar Bogani.(*/ceq)
