Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Para pedagang dadakan yang menempati area fasilitas umum di jalan Kartini, Kota Kotamobagu, mengeluhkan adanya penertiban yang dilakukan oleh Tim Gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Menurut mereka, penertiban yang saat ini sedang berlangsung dilakukan tidak merata alias tebang pilih. Alasannya masih ada beberapa pedagang lainya yang tidak ditertibkan bahkan masih berjualan hingga saat ini.
“Kami pertanyakan kepada pemerintah apakah penertiban ini merata kepada seluruh pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Kartini dan Jalan Bolian, ataukah hanya beberapa pedagang saja yg ditertibkan. Sebab kami lihat masih ada yang tidak diterbitkan,” kata Umang salah satu pedagang.
Ia juga mengatakan, jika memang pendirian Pasar Senggol itu disediakan untuk pedagang maka Pemerintah harus memfasilitasi agar mereka terhindar dari para Calo.
“Kami juga pertanyakan kepada pemerintah apakah tempat yang ada di Pasar Senggol masih tersedia buat kami atau malah milik para calo,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Ariono Potabuga, menjelaskan para pedagang yang terdampak penertiban untuk segera mengisi lapak yang telah disediakan di Pasar Senggol area Pasar Tradisional Genggulang.
“Masih banyak lapak yang kosong dan silahkan menempati itu,” tegas Ariono.