Beranda Berita Utama Warga Modomang Yang Hanyut Ditemukan Telah Meninggal Dunia

Warga Modomang Yang Hanyut Ditemukan Telah Meninggal Dunia

225
0
Kotamobaguonline.com BOLMONG– Setelah dinyatakan hilang sehari dan dilakukan pencarian terhadap Odi Pobiaheng (42) Warga Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur, yang hanyut di Sungai Ongkag, akhirnya Tim Basarnas, serta TRC BPBD Bolmong, bersama Polsek Dumoga Timur, dan pemerintah Desa Modamang beserta sejumlah masyarakat, menemukan korban namun dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi.
“Korban setelah kita temukan namun dalam kondisi telah meninggal dunia,” terang Tim BPBD Bolmong, Kamis (27/01/2022) siang tadi.
Dari keterangan yang disampaikan BPBD Bolmong, korban saat ditemukan berjarak 500 meter dari titik yang diduga tempat jatuhnya korban dan terseret arus sungai.
“Kami pun langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga,” ujarnya. (Rfl)
Kronologis Kejadian:
– Pada hari Rabu, 26 Januari 2022, pukul 15.45 WITA, korban mengambil ternak sapi yang berada di kebun seberang sungai.
– Sampai dengan pukul 20.25 WITA, korban belum juga kembali ke rumah dan oleh keluarga mulai melakukan pencarian dengan menelusuri aliran sungai dilokasi kejadian korban mengikat ternak sapinya.
– Diduga korban terseret arus pada saat menyeberangi sungai yang pada saat bersamaan debit air naik akibat tingginya intensitas curah hujan.
– Pemerintah Desa Modomang, BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berkoordinasi dengan BASARNAS Pos Siaga SAR Kotamobagu selaku leading sector untuk melakukan  pencarian dan pertolongan untuk persiapan Operasi SAR Gabungan.
– Sesuai kesepakatan dan SOP BPBD serta Basarnas, untuk Operasi SAR Gabungan dimulai pada pagi hari (Kamis 27/1/22) mengingat kondisi malam hari pencarian korban tidak akan maksimal apalagi pencarian dalam aliran sungai.
– Pukul 05.00 WITA, Personil SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, dan BPBD Bolmong melakukan persiapan dan breafing di Kantor Pos Siaga SAR Kotamobagu, selanjutnya menuju lokasi kejadian di Desa Modomang.
– Tiba dilokasi kejadian, Personil Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan keluarga korban, selanjutnya kembali melakukan breafing untuk Operasi SAR.
– Pukul 07.00 WITA, Operasi SAR mulai dilakukan dengan mengunakan 2 unit perahu karet milik Basarnas & BPBD dengan melakukan penyisiran aliran sungai yan di duga lokasi korban hilang / hanyut terseret arus sungai dengan jumlah personil dari 4 Basarnas, 7 TRC BPBD Bolmong, 6 Polsek Dumoga Timur, serta dibantu pemerintah Desa dan masyarakat setempat.
– Pukul 12.45 WITA, korban berhasil ditemukan oleh Personil SAR Gabungan dalam Kondisi “Pita Hitam” (Meninggal Dunia).
Artikulli paraprakTBNK Terima Kunjungan Bupati Boalemo
Artikulli tjetërTatong Bara Terima Kunjungan Hukum Tua Dan Perangkat Desa Winuri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.