Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT dan pelecehan sexsual, mengalami kenaikan sebanyak 114 kasus atau mencapai 50 persen untuk Tahun 2021, dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin yang hanya berjumlah 66 kasus.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu, Virginia Olii, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA, Susilawaty Gilalom.
“Lonjakan kasus KDRT karena kami bekersama dengan pemerintah desa dan kelurahan yang ada di Wilayah Kota Kotamobagu, agar dapat melaporkan jika ada yang mengalami KDRT,” ungkap Susilawaty.
Lebih lanjut dikatakanya, kasus tersebut dihitung sejak Januari sampai dengan Desember 2021.
‘Dari 114 kasus diantaranya 40 kasus kekerasan terhadap perempuan, dan 74 kasus kekerasan terhadap anak,” ungkapnya.
Semua kasus tersebut dijelaskanya, ada yang telah selesai ditangani dan ada yang sedang dalam penanganan DP3A Kota Kotamobagu.
