Beranda Berita Utama Kapolres Bantah Lakukan Pembiaran Atas Penganiayaan Mantan Bupati Boltim

Kapolres Bantah Lakukan Pembiaran Atas Penganiayaan Mantan Bupati Boltim

302
0
Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid, SIK., membantah jika dirinya dituding melakukan pembiaran atas dugaan penganiayaan terhadap mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar, yang kuat dugaan dilakukan AK alias Alken dengan menyekap dan menggigit hidung korban.
Menurut Kapolres, pada saat dirinya dihubungi korban Sehan Landjar, ia dalam keadaan kurang sehat.
“Saat itu saya ditelpon beliau (Sehan Landjar), dan kebetulan kondisi saya dalam keadaan kurang sehat, saya pun sempat menolak,” tegas Kapolres, mengutip dari media Teras online.
Meskipun demikian, Irham Halid tetap memutuskan untuk datang ke tempat kejadian perkara.
“Saat saya tiba disitu sudah ada Sehan Landjar dan AK yang sudah nyaris berkelahi. Pada saat itu tangan AK sudah dalam keadaan marah sambil pukul-pukul dada, AK saat itu meminta agar Sehan Landjar mengembalikan uang yang dia pinjam,” kata Kapolres.
Bahkan kabar bahwa Kapolres membentak anggotanya, dibantahnya bahwa kabar tersebut tidak benar dan tak sesuai fakta.
“Tidak ada kalimat membentak,yang ada Ali hanya menepuk dadanya karena sudah dalam keadaan emosi,” terang Kapolres.
Diketahui, mantan Bupati Boltim Sehan Landjar, awalnya dijemput dan dibawa ke kediaman Alken di Kelurahan Tumobui, Kecamatan Kotamobagu Timur. Selanjutnya disitulah dugaan penganiayaan terjadi terhadapnya.
Dikutip dari pengakuan Sehan lewat video yang beredar dirinya menjelaskan ihwal saat
terjadinya dugaan penganiaayan tersebut. Sebelum kejadian itu, Sehan sempat memberitahukan agar dirinya didampingi Kapolres saat bertemu dengan AK untuk proses pembicaraan.
Namun karena tidak menemukan titik terang dan Sehan pun merasa terancam ia pun menghubungi Kapolres melalui WhatsApp karena merasa telah terancam. Akan tetapi saat dihubungi Kapolres mengatakan merasa kurang sehat.
Selang waktu selama 1 jam lebih, Kapolres Irham pun mendatangi rumah AK. Namun, kehadiran Kapolres Irham justru tidak dapat menghindari kejadian penganiayaan yang menyebabkan ujung hidungnya nyaris putus, karena Kapolres sempat keluar sesaat untuk memanggil Anggota Reskrim.
Artikulli paraprakPemkot Nilai Tertinggi SPBE se-BMR
Artikulli tjetërYayasan Ibnu Sabill Eksekusi Sekolah MIS Baitul Makmur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.