Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 seiring menurunnya kasus Covid-19 di Wilayah Kota Kotamobagu.
Hal ini menyusul adanya surat edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menerbitkan dua Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, level 2 dan level 1 COVID-19.
Dua Inmendagri tersebut ialah Inmendagri No 53/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah Jawa dan Bali. Serta Inmendagri No 54/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Demikian hal tersebut disampaikan, Kepala BPBD Kota Kotamobagu, Alfian Hassan. ST., ia menjelaskan meski pemberlakuan PPKM turun di level 1, namun masyarakat diimbau agar tetap mengikuti Protokoler Kesehatan yang telah diterapkan pemerintah.
“Saat ini Kota Kotamobagu nol kasus Covid-19, ini karena adanya kesadaran masyarakat yang taat terhadap aturan pemerintah, mulai dari menerapkan prokes hingga giat mengikuti program vaksinasi,” ujar Alfian Hassan.
Dirinya juga menegaskan, Pemkot bersama TNI-POLRI dan seluruh stakeholders di daerah akan senantiasa melakukan pemantauan perkembangan kegiatan masyarakat untuk memerangi penyebaran Virus Corona.
“Saat ini kita fokus dalam pemulihan ekonomi dengan memberikan kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat diluar rumah sebanyak 50 persen,” tegas Alfian Hassan.
