Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU– Hingga memasuki Bulan Oktober 2021, pengumpulan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan atau PBB-P2 di 4 Kecamatan Kota Kotamobagu, baru mencapai 52,65 persen dari target yang harus direalisasikan sekitar Rp.6.307.426.596,-.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kotamobagu, Sugiarto Yunus. Menurutnya, yang baru terealisasi sekitar Rp.3.182.361.680,-
“Yang masuk di data kami baru sekitar 52,65 persen dari target yang dibebankan ke Kelurahan dan Desa,” kata Sugiarto, Jumat (15/10/2021) siang tadi.
Ia juga menjelaskan, pemenuhan target pengumpulan PBB-P2 biasanya setelah akhir tahun baru akan memenuhi target.
“Saat ini para Sangadi dan lurah masih dalam pengumpulan sehingga biasanya terpenuhi nanti pada akhir tahun,” ungkap Sugiarto.
Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Ir Sande Dodo MT, menegaskan kepada para Camat serta Lurah dan Sangadi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pengumpulan PBB-P2 diwilayahnya Masing-masing.
“Harus jemput bola dan ketemu langsung dengan masyarakat yang wajib pajak agar semua target dapat terealisasi. Pendek kata dalam penagihan seharusnya datangi Rumah-rumah masyarakat, jangan tunggu wajib pajak yang datang ke kantor untuk melakukan pembayaran,” tegas Sande.
Diketahui, untuk realisasi PBB-P2 Kecamatan Kotamobagu Selatan saat ini memenuhi peringkat pertama realisasi dengan presentasi 56,67 persen, dan yang paling terendah dalam pengumpulan Pajak adalah Kecamatan Kotamobagu Barat yang baru 46,35 persen, namun targetnya paling tertinggi dalam pengumpulan PBB-P2 dimana saat ini baru terkumpul di angka Rp.1.246.651.982 dari target yang akan dicapai senilai Rp.2.689.494.788,- dibandingkan 3 Kecamatan lainya yang hanya di angka 500 juta lebih hingga 1 Miliar lebih.
