Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Kotamobagu, akhirnya mengakibatkan banjir dibeberapa tempat pemukiman warga lantaran kuat dugaan buruknya saluran draenase hingga meluapnya air yang meluber ke sekitar rumah warga.
Demikian dialami Dewi warga Kelurahan Genggulang RT 05, rumah tempat tinggalnya harus digenangi air yang berasal dari saluran draenase yang berada tepatnya di belakang rumahnya.
“Kemungkinan sudah tersumbat dengan sampah akibatnya air meluap dan meluber hingga masuk kerumah kami dan beberapa warga sekitar,” ungkapnya.
Hal senada juga dirasakan oleh sebagian warga yang berada di Kelurahan Gogagoman, lantaran aliran air tidak stabil di draenase tepatnya di belakang Puskesmas Gogagoman, akhirnya meluap hingga ke pemukiman warga.
Tak itu saja, namun pagar beton pembatas rumah warga dan Puskesmas Gogagoman pun ikut roboh akibat dampak dari banjir tersebut.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki beberapa draenase ini karena sudah mengakibatkan banjir yang masuk kerumah kami,” ujar salah satu warga.
Kepala Puskesmas Gogagoman Sukmawati, menjelaskan pagar pembatas yang roboh itu tepatnya di ruang farmasi.
“Saya sudah mengecek tadi dan memang pagar yang roboh itu di belakang ruang farmasi,” terangnya.
Banjir juga dirasakan sebagian rumah warga di depan jalan Soeprapto Kelurahan Gogagoman, ini diakibatkan karena meluapnya air dari draenase yang tersumbat sampah.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotamobagu, Claudya Emba Mokodongan ST, saat dihubungi melalui telepon seluler di nomor +62813-5686-6xxx dan nomor 0895-8014-65xxx, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan klarifikasinya. Upaya konfirmasi pun akan terus berlanjut.
