Kotamobaguonline.com – KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow yang telah berusia lebih kurang 12 tahun. Kota Kotamobagu merupakan “Jendela “ Bolaang Mongondow Raya yang mana sesuai kesepakatan bersama Pimpinan 5 daerah di BMR cikal bakal menjadi Ibu Kota Provinsi Bolaang Mongondow Raya ( BMR ).
Penulis ingin memaparkan secara sederhana potensi ekonomi Kota Kotamobagu dimana ada beberapa sektor ekonomi yang berpeluang untuk dikembangkan.
Kota Kotamobagu memiliki luas wilayah 108 KM2 dengan jumlah penduduk 125.835 jiwa terdiri 63.976 jiwa penduduk laki-laki dan 61.859 jiwa penduduk perempuan sesuai data BPS tahun 2018. Miliki 4 wilayah kecamatan masing-masing :
- Kecamatan Kotamobagu barat
- Kecamatan Kotamobagu Selatan
- Kecamatan Kotamobagu Timur
- Kecamatan Kotamobagu Utara
Selanjutnya memiliki 17 Kelurahan dan 15 Desa.
Sektor pertanian dan peternakan masih menjadi andalan bagi para petani dan peternak di Kota Kotamobagu. Dua potensi ini salah satu unggulan yang memberikan konstribusi paling besar terhadap perekonomian di daerah. Hal ini didukung dengan sumberdaya lahan yang masih tersedia, iklim yang sangat subur serta keanekaragaman sumberdaya hayati yang cukup besar.
Data yang kami peroleh dari Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Kotamobagu, potensi padi sawah mencapai 1700 hektare. Potensi jagung 2000 hektare dan potensi kedelai 270 hektare. Potensi tanaman yang bernilai ekonomi tinggi antara lain tanaman bawang merah, sayur-sayuran/ tanaman hultikultura terus dikembangkan oleh petani di Kotamobagu.
Selain Potensi ekonomi seperti pertanian, perikanan dan peternakan juga potensi yang dapat diandalkan oleh Kota Kotamobagu antara lain, sektor perdangan barang seperti perdagangan komoditi pertanian , 9 bahan pokok, testil dan garmer, bahan bangunan , Perdagangan onderdil kendaraan dan perbengkelan sektor jasa seperti hotel, pemondokan , rumah makan dan restoran, cafeteria, jasa laundry, jasa tranportasi, jasa buruh dan tukang, Pegawai Negeri Sipil,TNI, Polri yang turut andil memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi, yang tidak kala penting, potensi lainyang dapat dikembangkan adalah sektor jasa pendidikan walaupun kegiatan usaha pendidikan adalah usaha non profit, namun pengembangan kegiatan pendidikan mulai usia dini PAUD/TK sampai dengan pendidikan tinggi sangat dibutuhkan di kotamobagu. Sektor jasa pendidikan ini bila tata dan kelola dengan baik disemua level tingkatan pendidikan termasuk pendidikan non formal, maka akan bermamfaat guna pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ), peningkatan skill dan ketrampilan para pekerja serta calon pekerja, akan sangat strategis buat Kota Kotamobagu karena akan dilirik oleh masyarakat Bolaang Mongondow g Raya ( BMR ) bahkan daerah tetangga seperti Kabupaten Minsel dan diluar daerah lainnya untuk studi dan menempuh pendidikan di Kotamobagu.
Ilustrasi Gambar Perguruan Tinggi
Oleh karena itu dengan melihat jumlah penduduk, serta potensi ekonomi sebagaimana tersebut diatas, mari kita semua unsur stake holder untuk bersama – sama mendorong dan menangkap peluang usaha ini , guna peningkatan ekonomi keluarga. Dan dengan bergeraknya ekonomi dimasyarakat kotamobagu akan tercipta potensi sumber pendapatan daerah.
Ilustrasi Gambar Pertokoan
Demikian tulisan singkat ini dibuat, semoga ada manfaatnya.(Penulis, Pendiri Yayasan Pendidikan Mototanoban, Guru SMK Prima, Dosen Pengajar UDK).
Oleh : Hanafi Sako