Beranda Advertorial Dalam Peringatan Maulid, Bupati Yasti Ajak Masyarakat Jadikan Teladan Rasulullah Sebagai Contoh

Dalam Peringatan Maulid, Bupati Yasti Ajak Masyarakat Jadikan Teladan Rasulullah Sebagai Contoh

347
0
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow Berika Sambutan Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Ayong. (Foto: Jr)
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow Berika Sambutan Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Ayong. (Foto: Jr)

ADVETORIAL

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah/2020 Masehi, di lapangan sepak bola Desa Ayong, Kecamatan sang Tombolang. Minggu (08/11/2020).

Hadir dalam Kegiatan tersebut, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Pjs Gubernur Sulut yang diwakili oleh Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Hanny Wayong, KH Yusuf Mansur bersama santrinya, Forkopimda, Forkopimcam, TNI, Polri, Tokoh Agama serta Masyarakat.

Peringatan Maulid Nabi Muhamma SAW kali ini mengangkat tema: “Optimalisasi Dakwa Semangatkan Kerukunan” yang bertujuan mengangkat semangat Rasulullah sebagai teladan untuk kita semua.

Camat Sang Tombolang Esly E Manabung dalam laporannya menyampaikan, hadir pada kegiatan hari ini seluruh Sangadi dan Perangkat Desa serta Tokoh Agama yang ada di wilayah Kecamatan Sang Tombolang.

“Untuk itu, mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Sang Tombolang, saya mengucapan terimakasih dan selamat datang Kepada Bupati Bolmong, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Sulut yang mewakili Pjs Gubernur, dan KH Yusuf Mansur bersama santrinya di tempat ini,” ucap Esly E Manabung

Sementara itu, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya menyambut kedatangan Pjs Gubernur Provinsi Sulut yang di wakili oleh Biro Ekonomi Hanny Wayong dan KH Yusuf Mansur dengan ucapan bahasa adat mongondow “Dega Nion Don Kita Kominta”.

Bupati Yasti melanjutkan, hakikat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini merupakan wujud penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan ALLAH SWT, untuk memimpin umat muslim yang ada di muka bumi ini.

“Makna yang paling mendasar dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yakni untuk mengevaluasi sejauh mana umatnnya mampu mencontoh keteladanan atau uswatun khasanah yang melekat pada diri Rasulullah, baik dalam aspek ibadah ritual maupun ibadah sosial. Karena tantangan terbesar saat ini adalah, akhlak yang semakin terdegradasi oleh pola hidup sekuler yang hedonis dan individualistik yang merupakan bagian perilaku zaman jahiliyah,” ucap Bupati Yasti.

Untuk itu, Bupati mengajak kepada seluruh umat muslim yang ada di Kabupaten Bolmong khusunya masyarakat yang hadir saat itu, untuk meneladani pola dan perilaku kehidupan Nabi Muhammad SAW baik dalam kapasitasnnya sebagai pemimpin agama yang sangat taat kepada perintah ALLAH SWT, pemimpin rumah tangga dan pemimpin umat muslim yang adil.

“Jika hal ini kita lakukan, maka Insya Allah kita bisa mewujudkan tatanan masyarakat yang semakin sejahtera, demokratis dan berkeadilan, meningkatnya rasa persaudaraan terhadap sesama umat islam, serta terus terjalin silaturahmi yang baik antar sesama umat beragama,” ujar Bupati.

“Insya Allah dengan kita meyakini dan melaksanakan ajaran itu, daerah Kabupaten Bolmong yang kita cintai bersama ini akan menjadi daerah yang maju, sejahtera, adil dan makmur, serta menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warabun ghafur,” tambah Bupati.

Bupati Yasti pun meminta dengan hormat kepada Ustadz KH Yusuf Mansur untuk dapat menyapaikan tausiyah singkat pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H kali ini.

Dalam tausiyahnya, Ustadz KH Yusuf Mansur memuji kerukunan umat beragama di Kabupaten Bolmong. Menurutnnya Bolmong merupakan barometer kerukunan antar umat bergama yang bukan hanya di Indonesia tapi di dunia.

“Ya, suasana kerukunan umat beragama di Bolmong sangat menyantuh. Tadi pagi peringatan maulid di Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, saya melihat ada pemuka Agama Kristen dan Hindu yang hadir, ini hal yang langka dan luar biasa, salut untuk daerah ini,” ucapnya.

Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk merubah minsed dan polah pikir serta cara bertutur kata yang baik sesuai dengan ajaran agama islam.

“Mari kita rubah hal itu dalam peringatan maulid  Nabi Muhammad SAW kali ini. Perlu di ingat bahwa seluruh yang ada di langit dan Bumi adalah milik ALLAH SWT, untuk itu, mari kita bersama-sama memintah hanya kepada ALLAH SWT, bukan meminta kepada siapa-siapa,” ujarnya.

KH Yusuf Mansur juga menyampaikan bahwa pesantren binaannya akan segera hadir di Bolmong. Rencannya, besok senin (09/11/2020) akan dilakukan peletakan batu pertama.

“Ini kesempatan bagi putra putri Bolmong. Targetnya nanti kita akan berikan tanggung dan jamin beasiswa 100 persen. Nantinya para santri ini akan dipersiapkan untuk menjadi global leader, tujunnya agar ada keterwakilan anak BMR di seluruh kampus di dunia, baik itu di Amerika, Kanada, Australia, maupun di Inggris Raya,” bebernya.

Hal itu dikarenakan pesantren yang akan dibangun KH Yusuf Mansur adalah pesantren yang bertaraf internasional dari sisi bahasa dan network. Sehingga, dirinya mengajak kepada para sangadi agar dapat berjuang bersama mencari calon santri di desanya masing-masing.

“Nantinya para calon santri tersebut diperiapkan sebagai santri angkatan pertama yang masuk persantren,” tuturnya. (Jr/Adve)

Artikulli paraprakMenjadi “Tukang Kayu” Itu Harus Tekun dan Fokus
Artikulli tjetërPencairan ADD Usai Pembahasan APBDes Perubahan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.