Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kotamobagu. Sebut saja Melati (Nama Samaran) selaku korban yang merupakan istri dari RG alias An (Terlapor) umur 37 Tahun, warga di Kecamatan Kotamobagu Selatan, harus melaporkan suaminya ke ranah hukum lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Dari kronologis kejadian berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/759/XI/2020/SULUT/SPKT/RES KTG di SPKT Polres Kotamobagu, pada saat itu hari Selasa 03 November 2020, pukul 19:00 wita, pelapor melihat Suaminya berada di dalam mobil.
“Saya tidak mengizinkan suami membawa kendaraan karena sudah mengkonsumsi minuman keras (Miras) beralkohol, dan suami saya malah marah dan memukul lengan tangan kanan saya sebanyak dua kali,” ujar Korban, dihadapan petugas SPKT.
Pada saat itu pula korban turun dari Mobil sambil menggendong bayi dan lari namun dikejar oleh suaminya hingga terjatuh tersunggkur di Aspal yang mengakibatkan lutut kaki kiri dan lutut kanan serta lengan korban mengalami luka.
“Saat terjatuh Suami saya masih memukul dikepala sebanyak satu kali sehingga terasa sakit,” ungkap Korban melaporkan perihal kejadian di Polres Kotamobagu.
Sementara, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kotamobagu, AKBP Prasetya Sejati SIK, melalui Kepala Bag Humas, IPTU Rusman Saleh SE, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan pihak Polisi. Dirinya juga memberikan himbauan agar menghindari Miras sang pemicu segala persoalan.
“Benar ada laporanya. Kami juga menghimbau untuk tidak atau menghindari mengkonsumsi Miras yang menjadi sumber dari segala kejahatan kriminal,” tegas Rusman.
